Pengembangan Instrumen Kebijakan Pencegahan Bullying Sebagai Upaya Menciptakan Sekolah Ramah Anak di Kota Surabaya

Authors

  • Nurul Aulia Ridwan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Agus Sukristyanto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Roisul Basyar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55606/jass.v6i1.2144

Keywords:

Policy Instrument Development, Child Friendly Schools, Child Violence

Abstract

This study discusses the development of bullying prevention policy instruments as an effort to create Child-Friendly Schools in Surabaya City. This study uses a descriptive qualitative method with data collection through observation, interviews, and documentation. Informants in the study from the head of the Middle School student work team of the Surabaya City Education Office, the Head of the Women and Children Protection Division of the Women's Empowerment and Child Protection Office and Population Control and Family Planning of Surabaya City, the violence prevention and response team at SMPN 61 Surabaya, the violence prevention and response team at SMP Islam Shafta Surabaya, the violence prevention and response team at SMP Wijaya Putra Surabaya. Analysis of the development of bullying prevention policy instruments as an effort to create Child-Friendly Schools in Surabaya City uses the Howlett and Ramesh theory with 3 instruments, namely: (1) mandatory instruments (2) voluntary instruments and (3) mixed instruments. According to the Regulation of the Minister of State for Women's Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia Number 8 of 2014 concerning Child-Friendly School Policies at SMPN 61 Surabaya, SMP Islam Shafta, and SMP Wijaya Putra, 6 indicators have been implemented in creating Child-Friendly Schools. But there is still something lacking. And of the 3 schools, the most complete in implementing Child-Friendly Schools is SMPN 61 Surabaya. So other schools also need to follow the example of SMPN 61 Surabaya.

References

Annisa, A., & Habiby, W. N. (2024). Implementasi nilai-nilai dasar perdamaian dalam upaya pencegahan bullying di sekolah ramah anak. Anterior Jurnal, 23(2), 123–133. https://doi.org/10.33084/anterior.v23i2.6799

Ayuni, D. (2021). Pencegahan bullying dalam pendidikan anak usia dini. Journal of Education Research, 2(3), 93–100.

Desty, H. A., Muljanah, E., & Windasari, W. (2024). Peran tenaga pendidik dalam implementasi program sekolah ramah anak di SMP Negeri 33 Surabaya. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(3), 15. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i3.458

Dhini, T. M., & Bintari, A. (2023). Perspektif commitment to process pada collaborative governance penanganan kekerasan terhadap anak di lembaga pendidikan berbasis agama Kota Bandung tahun 2021. [Nama Jurnal Tidak Dicantumkan], 8(2).

Gultom, R., & Muis, T. (2021). Peran guru bimbingan dan konseling dalam mencegah perilaku bullying siswa kelas X IPS 2 di SMA Hang Tuah 4 Surabaya tahun ajaran 2020/2021. HELPER: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 38(2), 79–87. https://doi.org/10.36456/helper.vol38.no2.a3943

Wahyuningsih, H. (2023). Peran guru dalam mengatasi bullying di PAUD. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 163–173. https://doi.org/10.53515/cej.v4i2.5362

Husniyah, N., & Nashih’ulwan, A. (2019). Parenting bagi orang tua muda di Pusat Pembelajaran Keluarga Surabaya perspektif Abdullah Nashih’ulwan. The Indonesian Journal of Islamic Family Law, 9, [halaman tidak dicantumkan].

Kempling, G., Bulusan, K., Urahan, Semarang, K., Agatha, O., & Pratiwinegara, I. (2015). Studi instrumen kebijakan gerakan terpadu kesehatan, ekonomi, pendidikan, lingkungan, infrastruktur (Gerdu Kempling) Kelurahan Bulusan Kota Semarang. [Lembaga penerbit atau jurnal tidak dicantumkan].

Lestari, W. S. (2016). Analisis faktor-faktor penyebab bullying di kalangan peserta didik (Studi kasus pada siswa SMPN 2 Kota Tangerang Selatan). [Nama Jurnal Tidak Dicantumkan], 3(2), 147–157. https://doi.org/10.15408/sd.v3i2.4385

Masyarakat, J. P., Perpustakaan, P. I., & Adab, F. (2024). Inspirasi-inspirasi. [Nama Jurnal atau Penerbit Tidak Dicantumkan], 2, 49–56.

Prastini, E. (2024). Kekerasan terhadap anak dan upaya perlindungan anak di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 4(2), 760–770.

Putri Tizaka, R. M., & Ismail, H. (2023). Analisis pelaksanaan program sekolah ramah anak di Surabaya. Jurnal Ilmiah dan Karya Mahasiswa, 1(6), 218–232. https://doi.org/10.54066/jikma.v1i6.1092

Rusandi, & Rusli, M. (2021). Merancang penelitian kualitatif dasar/deskriptif dan studi kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18

Sugiyono. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Widyaningtyas, R., & Mustofa, R. H. (2023). Implementasi kebijakan anti-bullying sekolah Adipangastuti di SMAN 1 Surakarta. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(01), 533–548. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5489

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Nurul Aulia Ridwan, Agus Sukristyanto, & Muhammad Roisul Basyar. (2025). Pengembangan Instrumen Kebijakan Pencegahan Bullying Sebagai Upaya Menciptakan Sekolah Ramah Anak di Kota Surabaya. JOURNAL OF ADMINISTRATIVE AND SOCIAL SCIENCE, 6(1), 301–316. https://doi.org/10.55606/jass.v6i1.2144

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.