Peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat Kota Surabaya melalui Program Pengabdian oleh Divisi Keuangan PELNI Surabaya

Authors

  • Vincent Truff Andreas Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Budi Prabowo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.55606/jppmi.v2i3.429

Keywords:

Keuangan, Literasi Keuangan, Edukasi

Abstract

Peningkatan literasi keuangan masyarakat merupakan hal penting dalam memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan individu dan keluarga. Namun, masih terdapat tingkat literasi keuangan yang rendah di kalangan masyarakat, termasuk di Kota Surabaya. Oleh karena itu, diperlukan program pengabdian masyarakat yang fokus pada peningkatan literasi keuangan. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai konsep keuangan pribadi, pengelolaan anggaran, investasi, perencanaan pensiun, dan perlindungan keuangan kepada masyarakat. Melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif, program ini memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui kerjasama antara lembaga keuangan, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan pelatihan interaktif diselenggarakan untuk mencakup beragam kelompok masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Evaluasi program menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif pada peningkatan literasi keuangan masyarakat. Peserta program melaporkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana, mengambil keputusan keuangan yang tepat, serta mampu merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih baik. Peningkatan literasi keuangan ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kota Surabaya. Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dan strategi keuangan, masyarakat akan lebih mampu mengelola pendapatan, mengurangi beban utang, serta membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Dalam rangka meningkatkan dampak program, perlu adanya kerjasama berkelanjutan antara pemerintah, lembaga keuangan, dan institusi pendidikan. Selain itu, penting juga untuk terus mengadakan program pembaruan dan penyuluhan agar literasi keuangan masyarakat terus berkembang seiring dengan perubahan tren dan inovasi di dunia keuangan.

References

OECD/INFE (Organisation for Economic Co-operation and Development/International Network on Financial Education). (2020). International Survey of Adult Financial Literacy Competencies.

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5-44.

Kempson, E., & Whyley, C. (2013). Financial Capability: A Review of the Literature. Journal of Social Policy, 42(3), 557-577.

Mahsun, M. (2017). Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, dan Kinerja Keuangan Masyarakat Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

Nurkhin, A. (2014). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan Individu di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan.

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Vincent Truff Andreas, & Budi Prabowo. (2023). Peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat Kota Surabaya melalui Program Pengabdian oleh Divisi Keuangan PELNI Surabaya. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 31–38. https://doi.org/10.55606/jppmi.v2i3.429