Peningkatan Kesadaran Keagamaan Anak Anak Melalui Pembinaan Adab dan Akhlak Agama Islam di Desa Selemak Hamparan Perak

Rezky Yudha Septian; Nadhira Ayu Putri Sikumbang; Nur Nazwa

doi:10.55606/jppmi.v4i2.2201

Authors

Rezky Yudha Septian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Nadhira Ayu Putri Sikumbang Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Nur Nazwa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55606/jppmi.v4i2.2201

Keywords:

Akhlak Islami, Character Education, Generation Construction, Inner Transformation, Positive Values

Abstract

Education serves as an institutional mechanism that can accelerate the development of a nation's character. Factors influencing the decline of the Indonesian nation are the result of mental and moral decline, which occurs in both the older and younger generations, including within the government and among the wider community. These factors have resulted in the Indonesian nation experiencing setbacks in various positions in the world. To overcome this problem, the Indonesian nation needs to develop and build a life by instilling positive values to develop good character and be able to compete with other countries in the era of globalization. Character education offers a great opportunity to implement the process of fostering and developing human beings, with education based on noble morals, namely Islamic education that integrates faith, sharia, and morals in a learning system that is based on Islamic morals and influences self-improvement. One of the advantages of Al-Islam for humanity is the creation of a comprehensive and consistent method for developing mentality, producing generations, building society and culture, and upholding the principles of glory and civilization. Child educators must continue to seek more effective methods, seeking informative educational rules in preparing children mentally and morally, scientifically, spiritually, and socially, so that children can reach perfect maturity.

References

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Kencana.

Bakry, O. (1993). Akhlak Muslim. Angkasa.

Hasan, N. (2018). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam di sekolah. Rajawali Pers.

Koesoema, D. (2009). Pendidikan karakter di zaman keblinger: Mengembangkan visi guru sebagai perilaku perubahan dan pendidik karakter. Grasindo.

Langgulung, H. (2000). Asas-asas pendidikan Islam. Al-Husna Zikra.

Marzuki. (2015). Pendidikan karakter Islam: Konsep dan implementasinya. Ombak.

Muchsin, B. (2010). Pendidikan Islam humanistik: Alternatif pendidikan pembebasan anak. Refika Aditama.

Muhaimin. (2006). Nuansa baru pendidikan Islam: Mengurai benang kusut dunia pendidikan. Raja Grafindo Persada.

Mujib, A. (2006). Ilmu pendidikan Islam. Kencana.

Mursidin. (2012). Akhlak mulia berbasis pendidikan agama Islam: Penguatan pendidikan karakter dan budi pekerti di sekolah, madrasah, dan keluarga. Insan Mandiri.

Muslich, M. (2013). Pendidikan karakter menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.

Nata, A. (2011). Filsafat pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu.

Ramayulis. (2008). Ilmu pendidikan Islam. Kalam Mulia.

Roqib, M. (2009). Ilmu pendidikan Islam: Pengembangan pendidikan integratif di sekolah, keluarga, dan masyarakat. LKiS.

Sujanto, A., Lubis, N., Taufik, T., & Astuti, R. (2009). Psikologi kepribadian. Bumi Aksara.

Syaltout, M. (1970). Islam sebagai ‘aqidah dan syari’ah (B. A. Gani, Trans.; Vol. 4). Bulan Bintang. (Karya asli diterbitkan sebagai Al-Islam ‘Aqidah wa Syari’ah)

Tafsir, A. (2010). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.

Uhbiyati, N. (2005). Ilmu pendidikan Islam. Pustaka Setia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78.

Ya’qub, H. (1985). Etika Islam: Pembinaan akhlaqul karimah. Diponegoro.

Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Kencana.

Zuhairini, Z. (2008). Metodologi pendidikan Islam. Bumi Aksara.