Penguatan Kompetensi Pegadogik Guru dalam Menyusun Pembelajaran Berdiferensiasi bagi MGMP Sejarah SMA Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Suwito Eko Pramono Universitas Negeri Semarang
  • Syaiful Amin Universitas Negeri Semarang
  • Nanda Julian Utama Universitas Negeri Semarang
  • Junaidi Fery Lusianto Universitas Negeri Semarang
  • Siti Khusnul Khotimah Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Bagas Riyanto Universitas Negeri Semarang
  • Teguh Irawan Prayoga Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jppmi.v3i3.1477

Keywords:

learning, differentiation, history, merdeka curriculum

Abstract

This study highlights the importance of differentiated learning in the context of Generation Z who have unique characteristics, such as critical thinking, desire for quick feedback, and technology literacy. Differentiated learning aims to meet individual learning needs by modifying four main components: content, process, product, and learning environment. Analysis of history teachers in Central Java Province shows that although most teachers have implemented some aspects of differentiated learning, there are obstacles in relevant and effective evaluation and assessment. To address this, a training program has been implemented to improve teacher competency in developing adaptive assessments, both formative and summative. The results of the training showed an increase in teachers' understanding and skills in implementing the principles of differentiated learning that are more inclusive and equitable.

References

Ambarita, J., & Simanullang, P. S. (2023). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi. (A. C. Dewi, Ed.). Indramayu: CV. Adani Abimata.

Chairunisa, E. D. (2023). Penyusunan modul asesmen pembelajaran sejarah: Pembelajaran paradigma baru. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 8(2), 194–200. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v8i2.10725

Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam program guru penggerak pada modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504

Fitriyah, F., & Bisri, M. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keragaman dan keunikan siswa sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 9(2), 67–73. https://doi.org/10.26740/jrpd.v9n2.p67-73

Gaspersz, M., Suranto, A. W., & Gaspersz, N. (2023). Model evaluasi formatif-sumatif terhadap hasil belajar matematika melalui pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik SMA. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA), 5(1), 1–7. https://doi.org/10.30598/jumadikavol5iss1year2023page1-7

Kasliyanto, K., Sampulawa, S., Darmawati, S., & Zurimi, S. (2022). Asesmen autentik setting pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran jarak jauh mewujudkan merdeka belajar SMP PGRI Mawah. Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 274–280.

Labibatussolihah, & Adriani, N. M. (2023). Pandangan guru sejarah dalam mengembangkan pembelajaran sejarah untuk generasi Z. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 14(4), 412–422.

Mirzachaerulsyah, E. (2023). Analisis pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sejarah (studi pada SMA Negeri di Pontianak). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 1–6.

MS, M. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi dan penerapannya. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(2), 533–543. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i2.534

Mujiburrahman, M., Kartiani, B. S., & Parhanuddin, L. (2023). Asesmen pembelajaran sekolah dasar dalam kurikulum merdeka. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(1), 39–48. https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i1.5019

Novianti, B. A., Widiana, I. W., & Ratnaya, I. G. (2023). Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model evaluasi CIPP. Educatio, 18(2). https://doi.org/10.29408/edc.v18i2.19738

Pramono, S. E. P., Amin, S., Utama, N. J., Jupriyono, J., Lusianto, J. F., Alviyanto, E., Ridha Illahi, T., & Kristanto, N. A. (2022). Pelatihan penulisan sejarah lokal dan implementasi kurikulum merdeka bagian penilaian MGMP sejarah Kabupaten Boyolali. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 297–305.

Seemiller, C., & Grace, M. (2017). Generation Z: Educating and engaging the next generation of students. About Campus: Enriching the Student Learning Experience, 22(3), 21–26. https://doi.org/10.1002/abc.21293

Seibert, S. A. (2021). Problem-based learning: A strategy to foster Generation Z’s critical thinking and perseverance. Teaching and Learning in Nursing, 16(1), 85–88. https://doi.org/10.1016/j.teln.2020.09.002

Tomlinson, C. A. (2012). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms (2nd ed.). Virginia: Association for Supervision & Curriculum Development (ASCD).

Widiastuti, Y., Rani, A., & Wahyuni, S. (2023). Implementasi dan asesmen pembelajaran berdiferensiasi pada materi anekdot untuk siswa SMA. Semantik, 12(1), 61–74. https://doi.org/10.22460/semantik.v12i1.p61-74

Yusro, A. C., Ardania, R., & Candra, A. (2023). Upaya peningkatan hasil belajar IPA melalui implementasi pembelajaran berdiferensiasi model PjBL dengan media kartu. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS), 4(1), 1–9. https://doi.org/10.37729/jips.v4i1.3109

Published

2024-09-01

How to Cite

Pramono, S. E., Amin, S., Utama, N. J., Lusianto, J. F., Khotimah, S. K., Riyanto, M. B., & Prayoga, T. I. (2024). Penguatan Kompetensi Pegadogik Guru dalam Menyusun Pembelajaran Berdiferensiasi bagi MGMP Sejarah SMA Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 135–146. https://doi.org/10.55606/jppmi.v3i3.1477