Penguatan Ekowisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) Desa Rowoboni Kabupaten Semarang

Authors

  • Syaiful Amin Univeritas Negeri Semarang
  • Atno Atno Univeritas Negeri Semarang
  • Nurdian Susilowati Univeritas Negeri Semarang
  • Junaidi Fery Lusianto Universitas Negeri Semarang
  • Wildan Subekti Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Bagas Riyanto Universitas Negeri Semarang
  • Teguh Irawan Prayoga Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jppmi.v3i3.1476

Keywords:

CBT, POKDARWIS, tourism

Abstract

This article discusses the strengthening of ecotourism based on Community-Based Tourism (CBT) in Rowoboni Village, Semarang Regency. The focus of this service is on optimizing the potential of natural tourism, particularly river and spring tourism, to improve the welfare of the local community. Through a holistic approach based on multidisciplinary research, this activity seeks to address issues related to the management and marketing of tourism, which are not yet optimal. The proposed solutions include strengthening the POKDARWIS institution, providing training for tourism management human resources, and developing digital-based marketing strategies. The results of this activity show an increase in the community's understanding and skills in managing and promoting ecotourism, although challenges remain in funding and responsiveness of tourism services. Overall, this service activity has successfully enhanced the ecotourism potential of Rowoboni Village.

References

A’inun, N., Fildzah, Hetty Krisnani, & Rudi Saprudin Darwis. (2015). Pengembangan desa wisata melalui konsep community based tourism. In Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 341–444). Sumedang: Universitas Padjajaran.

Asyifa, N., Ricky Karya Pratama, Isabella Fitria Andjanie, & Alhilal Furqan. (2023). Pendekatan pariwisata berbasis masyarakat / Community Based Tourism (CBT) di desa wisata Lumajang, Kabupaten Bandung. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 10(1), 220–253. doi: 10.24843/JUMPA.2023.v10.i01.p09

Badan Pusat Statistik. (2020). Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang Tahun 2020. Kabupaten Semarang.

Brian, G. (2001). Local participation in the planning and management of eco-tourism: A revised model approach. Bristol: University of the West of England.

Cantika, N., & Sutisna Riyanto. (2022). Efektivitas Instagram sebagai media informasi dalam promosi wisata Panorama Pabangbon Leuwiliang Bogor, Jawa Barat. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), 6(2), 219–232. doi: 10.29244/jskpm.v6i2.722

Doni, A. D. S., & Safira Inaya Firdaus. (2022). Laporan UNNES giat angkatan 1 di desa Rowoboni Kabupaten Semarang. Semarang.

Handayani, F., & Kellen Adelvia. (2020). Instagram tourism: Menciptakan hype pada destinasi wisata (studi pada akun @indoflashlight). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 24(2), 105. doi: 10.31445/jskm.2020.2856

Hermawan, H. (2020). Meningkatkan kompetensi pengelola wisata desa melalui penyuluhan pelayanan prima. Jurnal Abdimas Pariwisata, 1(1), 1–10.

Khairi, N., Muhammad Rizki Lubis, Rahmad Darmawan, Eron Alfon Hattori, Nuryeni Simamora, Pitri Wijaya, Ayu Ansari, & Ridha Nabilla Siregar. (2023). Pendampingan kelompok sadar wisata desa wisata Pondok Naga dalam penyusunan kelompok kerja. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 9741–9747.

Listyorini, H., Sapto Supriyanto, Pranoto Hadi Prayitno, Gana Wuntu, & Mochamad Miswanto Gunawan. (2021). Penguatan kelembagaan Pokdarwis dalam merintis desa wisata melalui penciptaan identitas dan kapabilitas perencanaan organisasi. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(2).

Mulyani, Y., Tuatul Mahfud, Henry Winnarko, Abdul Gafur, Ranti Rustika, & Ishak Nurdin. (2021). Penguatan kelembagaan dan tata kelola pengurus desa wisata Teritip. Jurnal Abdimas Terapan, 1(1), 22–27.

Pemerintah Desa Rowoboni. (2019). Peraturan Desa Rowoboni tentang rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) desa Rowoboni tahun 2019-2025. Indonesia.

Pradiatiningtyas, D. (2016). Peran Instagram dalam menarik minat wisatawan berkunjung ke objek wisata Yogyakarta. Khasanah Ilmu: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 7(2), 1–8.

Purwanti, I. (2019). Strategi kelompok sadar wisata dalam penguatan desa wisata. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(3), 101–107.

Putria, D. P. R. S., & Dian Pramita Sugiartia. (2021). Pengaruh Instagram terhadap keputusan berkunjung wisatawan milenial di Pantai Pandawa, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(1), 165–170.

Resmiatini, E., & Bramantyo Tri Asmoro. (2020). Menata tugas kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Sukodono dengan pendekatan analisis jabatan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(11), 3490. doi: 10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i11.p04

Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: Perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23–25.

Setiawan, W., & Hendi Sama. (2020). Penerapan digital marketing menggunakan Instagram pada toko Indoraya Furniture. In Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology (pp. 401–408). Batam: Universitas Internasional Batam.

Soesoro, A., & Nur Widiyanto. (2023). Upaya manajemen pariwisata agar berkualitas. Edited by A. Soeroso. Yogyakarta: Penerbit Stipram Press.

Surbakti, S. P. P., Masruri Muchtar, & Pardomuan Robinson Sihombing. (2023). Analisis pengaruh tingkat pendidikan terhadap kemiskinan di Indonesia periode 2015-2021. Ecoplan, 6(1), 37–45.

Susanto, R., & Indah Pengesti. (2019). Pengaruh tingkat pendidikan terhadap kemiskinan di DKI Jakarta. Journal of Applied Business and Economics, 5(4), 340–350.

Susfenti, N. E. M. (2016). Pengembangan desa wisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism-CBT) di desa Sukajadi Kecamatan Carita. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengabdian Masyarakat Islam, 2(1), 75–86.

Syafi’i, M., & Djoko Suwandono. (2015). Perencanaan desa wisata dengan pendekatan konsep Community Based Tourism (CBT) di desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ruang, 1(2), 51–50.

Syarifah, R., & Agus Rochani. (2022). Studi literatur: Pengembangan desa wisata melalui Community Based Tourism untuk kesejahteraan masyarakat. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 109. doi: 10.30659/jkr.v1i1.19983

Yanthia, P. E. R. D., Ni Kadek Darmara Padma Nirmala, & Ni Putu Sintia Dewi. (2023). Pemanfaatan Instagram sebagai media promosi digital marketing pada Crème Pastry di Denpasar Barat tahun 2022. Arthaniti Studies, 4(1), 16–42.

Zeithaml, V. A., & Parasuraman, A. (2001). Delivering quality service (translated by Sutanto). New York: Free Press.

Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L. L. (1990). Delivering quality service. New York: The Free Press.

Published

2024-09-01

How to Cite

Amin, S., Atno Atno, Susilowati, N., Lusianto, J. F. ., Subekti, W. ., Riyanto, M. B., & Prayoga, T. I. (2024). Penguatan Ekowisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) Desa Rowoboni Kabupaten Semarang. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 120–134. https://doi.org/10.55606/jppmi.v3i3.1476