Faktor Penyebab dan Penanggulangan Pelanggaran Izin Trayek di Kabupaten Manggarai
DOI:
https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i4.734Keywords:
Causal Factors, Countermeasures, Route PermitAbstract
The purpose of this research is to analyse the factors causing and overcoming violations of route permits in Manggarai Regency. This research is an empirical juridical research, which uses primary data sources, namely field research with interview methods to sources with an interest in this paper and secondary. Based on the results of the research, the factors causing violations of route permits by the Department of Transportation of Manggarai Regency are divided into three, namely government factors, namely the lack of honorary staff in the terminal; vehicle business factors (owners and drivers) caused by economic factors, administrative factors, intense competition between transport drivers; community factors that do not obey government regulations. Countermeasures are supervision and inspection by means of routine supervision and inspection, sudden and quarterly inspections; granting permits with special conditions, monitoring and evaluation; permit scoping. Law enforcement is preventive and repressive.
References
Abdulkadir Muhammad, Hukum Pengangkutan Darat, Laut, dan Udara, Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991.
Amin, M., & Jufrin. (2020). Peranan Pengangkutan Laut Sebagai Sarana Transportasi Masyarakat Indonesia. Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum, 9(2), 191-207. https://doi.org/10.34304/fundamental.v9i2.26
Bachtiar, B. (2019). Metode Penelitian Hukum, (Pamulang: Unpam Press, 2019).
Gunawan, A. R., Rachmawati, I., & Megawati, D. (2019). Peran Dinas Perhubungan Dalam Tata Kelola Angkutan Umum Perkotaan di Kota Sukabumi. DECISION: Jurnal Administrasi Publik, 1(2), 102-108.
Istiana, E. (2014). Pertimbangan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri dalam Pemberian Izin Trayek Jasa Angkutan Umum (Studi di Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Jimly Asshiddiqie, S. H. Pembangunan Hukum Dan Penegakan Hukum Di Indonesia.
Kuntardina, A., & Handono, M. (2014). Peran Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Dalam Meningkatkan Pelayanan Angkutan Kota. Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMPA), 7(2), 117-123.
Lapian, F. N., Rumapea, P., & Ogotan, M. (2015). Efektivitas Pemberian Izin Trayek Angkutan Umum (Study di Dinas Perhubungan Kota Manado). Jurnal Administrasi Publik, 2(30).
Lydia, L., & Nariyah, H. (2018). Implementasi Kebijakan Tentang Kewajiban Angkutan Umum Berbadan Hukum Di Dinas Perhubungan Kota Cirebon (Studi Kasus Angkutan Kota Trayek Kota D7). Jurnal Ilmiah Publika, 6(2).
Muhaimin, D. (2020). Metode Penelitian Hukum.
Putra, K. P., Amarini, I., & Kartini, I. A. (2020). Optimalisasi Pengawasan Perizinan dan Perpanjangan Trayek Angkutan Kota (Studi di Kabupaten Banjarnegara). Kosmik Hukum, 19(2), 133-140.
Rahayu Kartini, Hukum Pengangkutan, UPT, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2007.
Ramdlon Naning, 1983, Menggairahkan Kesadaran Hukum Masyarakat dan Disiplin Penegak Hukum dalam Lalu Lintas, Surabaya, Bina Ilmu.
Saselah, S. (2016). Analisis Efektivitas Penerapan Sistem Penerimaan Retribusi Izin Trayek di Kota Bitung. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(3).
Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”. (Jakarta:Rineka Cipta,2006).
Warpani, S. P. (2002). Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan. Penerbit ITB
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan
Perda Kabupaten Manggarai No.20 Tahun 2012
www.hubdat.perhub.go.id (Pelayanan publik di sektor perhubungan darat)
http://dishub.surabaya.go.id/index.php/post/id/1300
https://www.jurnal.ugj.ac.id/index.php/Publika/article/view/1549
