The Role Of The Prosecutor's Office In Rescuing State/Regional Assets As An Effort To Prevent Corruption In Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55606/birokrasi.v2i4.1701Keywords:
Asset Recovery, Prosecutor's Office, Corruption, Corruption CrimeAbstract
The recovery of state/regional assets is one of the important strategies in preventing corruption in Indonesia. The AGO, as a law enforcement agency, has a central role in restoring state assets suspected of being the proceeds of corruption. However, in practice, the AGO faces various obstacles that affect the effectiveness of asset recovery. Legal constraints such as overlapping regulations, complicated procedures, and asset ownership, are core difficulties. In addition, limited human resources and technology, as well as socio-political factors involving corruption in government institutions, also worsen the asset recovery process. This research focuses on identifying and analyzing the obstacles faced by the AGO in recovering state and regional assets. It also aims to outline the necessary steps to enhance the AGO's effectiveness in preventing corruption.
References
Ali, M. (2016). Hukum Pidana Korupsi. Yogyakarta: UII Press.
Anggara, S. (2016). Administrasi Keuangan Negara. Bandung: Pustaka Setia.
Asshiddiqie, J. (2006). Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press.
Darul Rosikah, C. d. (2016). Pendidikan Anti Korupsi (Kajian Anti Korupsi, Teori dan Praktik). Jakarta: Sinar Grafika.
Effendy, M. (2005). Kejaksaan RI Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ekawati, E. L. (2013). Peranan Jaksa Pengacara Negara Dalam Penanganan Perkara Perdata. Yogyakarta: Genta Press.
Halim, A. (2001). Anggaran Daerah dan “Fiscal Stress” (Sebuah Studi Kasus Anggaran Daerah Propinsi di Indonesia). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 16(4).
Kurnia Vani, S. L. (2020). Tinjauan Yuridis Terhadap Tugas dan Kewenangan Jaksa sebagai Penyidik dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi. PAMPAS: Journal Of Criminal, 1(3).
Kusnadi. (2020). Kebijakan Formulasi Ketentuan Pengembalian Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Corruptio, 1(2).
Mahendra, O. (1993). Undang-Undang Kejaksaan Republik Indonesia Memantapkan Kedudukan dan Peranan Kejaksaan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
MaPPI-FHUI Tim. (2015). Bunga Rampai Kejaksaan Republik Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Indonesia.
MD, M. M. (2007). Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi. Jakarta: LP3ES.
Mulyana, B. &. (2020). Pengelolaan Keuangan Daerah. Tangerang Selatan: Politeknik Keuangan Negara STAN.
Mumpuni, M. (2014). Pengantar Pengelolaan Keuangan Negara. Jakarta: Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Sari Tri Nada, E. S. (2021). Eksekusi Putusan Pengadilan oleh Jaksa Terhadap Pidana Pembayaran Uang Pengannti Pada Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Muaro Jambi. PAMPAS: Journal Of Criminal,, 2(2).
