Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Optimisme Pada Remaja Di Jorong Tanjung Medan Kabupaten Pasaman

Authors

  • Fasnia Septa Utama UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Budi Santosa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Iswantir M UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Fadhilla Yusri UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.55606/concept.v2i1.246

Keywords:

Konsep diri, optimisme

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsep diri dengan optimisme pada remaja atau tidak. Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan yang peneliti lakukan pada remaja di Jorong Tanjung Medan Kabupaten Pasaman, remaja cenderung kurang memiliki penilaian yang baik terhadap dirinya lebih cenderung mengandalkan keberuntungan dari pada usaha nya sendiri dalam mencapai sesuatu hal yang mereka inginkan serta lebih pasrah menerima apa yang terjadi pada dirinya baik yang positif maupun yang negatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 27 orang remaja yang ada di jorong tanjung medan karena populasi kurang dari 100 orang maka sampel penelitiannya diambil semua yaitu 27 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi. Penelitian dapat mencari, menjelaskan sesuatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang ada. Penelitian korelasi bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel Instrument yang digunakan berupa skala likert. Sedangkan uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi rank spearman rho dan uji hipotesis menggunakan dalam SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri dengan optimisme memiliki hubungan sebesar 0,729 = 72% yang dikategorikan dalam hubungan kuat/tinggi, semakin bagus konsep diri seseorang maka akan semakin bagus pula optimismenya. Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep diri dengan optimisme memiliki hubungan yang kuat/tinggi, semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi pula optimisme.

References

Afra, Afifah. 2006. Optimis Dong Guy. Jakarta: Germa insani.

AH, Hasan Fathan, dkk. 2014. Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penerbit Duta.

Aisyah. 2018. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya. KENCANA : Pranadamedia Grup.

Ali, A. M. (2018). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya. Prenada Media.

Ali, Aisyah M. 2018. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implrmentasinya. Jakarta: Kencana.

Anas, Muhammad. 2013. Psycologi : Menuju Aplikasi Pendidikan. Pustaka Education.

Badudu, J S. 2003. Kamus Kata-kata Serapan Asing. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Bagong, Suryanto. 2011. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana

Churniyawati, retna. 2017. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas X MAN 3 Sleman Yogyakarta program studi bimbingan dan konseling islam.

Darminiasih, dkk, Penerapan Konseling Behavioral dengan Teknik Implosif dan Pembanjiran untuk Meningkatkan Sikap Optimis Siswa, Universitas Pendidikan Ganesha, singaraja, indonesia volume: 2 No 1, tahun 2014.

Elizabeth B. Hurlock. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Erwan, Agus Purwokerto. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media.

Gunawan Adi W dan Ariesandi Sentoyono. 2006. Manage Your Mind For Success. Jakarta: PT Gramedia.

Gunawan, Adi W. 2005. Apakah IQ Anak Bisa ditingkatkan?. GRANMEDIA PUSTAKA UTAMA.

Magaton, Yuri, Redno Widajati. 2008. Bahan Dasar Untuk Pelayanan Konseling Pada Satuan Pendidikan Menengah Jilid II. Grasindo.

Muhammad, Sopian. 2002. Rahasia Di Balik Rahasia. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan.

Narti, Sri. 2019. Kumpulan Contoh Laporan Hasil Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Yogyakarta: CV Budi Utama.

Nisa, dewi lissa ahlun. 2019. Hubungan Konsep Diri Dengan Perencanaan Karir Siswa SMA Negeri 1 Sulang, fakultas ilmu pendidikan jurusan psikologi.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Octavia, Shilphy, A, 2020, Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Ridwan dan Kuncoro, Achmad Engkos. 2011. Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

Robbins, Mike. 2007. Focus on the Good Stuff. Jakarta: PT Serabi Ilmu Semesta.

Sofyan, Siregar. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharmi, Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Sumarni, dkk. 2020. Pelayanan Sosial Remaja Putus Sekolah. Malang: Inteligensia Media.

Thalip, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. JAKARTA: KENCANA PRANADA MEDIA GROUP.

Thanoesya, Ryan, dkk. 2016. Konsep Diri dan Optimisme dalam Proses Penulisan Tulisan. Universitas Negeri Padang: Volume 2 Nomor 2.

Uqshari, Yusuf. 2005. Percaya Diri Pasti. Jakarta: Gema Insani.

Wardoyo, Sisca. 2010. Dasyatnya Pikaran Psitif. Yogyakarta: Manika Books.

Widodo, P B. 2006. Reliabilitas dan Validitas Konstruk Skala Konsep Diri untuk Mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. Vol.3.

Zaifuddin, Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zulkarnain Iskandar, Dkk. 2020. Membentuk Konsep Diri Melalui Budaya Tutur: Tinjauan Psikologi Komunikasi. Sumatra Utara: Puspantara.

Downloads

Published

2023-03-28

How to Cite

Fasnia Septa Utama, Budi Santosa, Iswantir M, & Fadhilla Yusri. (2023). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Optimisme Pada Remaja Di Jorong Tanjung Medan Kabupaten Pasaman. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(1), 191–208. https://doi.org/10.55606/concept.v2i1.246