Peran Pendidikan dalam Pelestarian Budaya Bali pada Penerus Muda dan Masyarakat Lokal
DOI:
https://doi.org/10.55606/concept.v4i1.1796Keywords:
Education, Preservation Of Balinese Culture, Young Successors, Local CommunityAbstract
This research aims to determine the role of education in preserving Balinese culture among young people and local communities. This research uses qualitative research methods with data collection techniques through interviews and observation. The research results show that education has an important role in preserving Balinese culture, especially in increasing awareness and participation of local communities. However, this research also found several challenges faced in preserving Balinese culture through education, such as a lack of integration of Balinese culture in the educational curriculum and a lack of educational resources. This research has implications for the importance of increasing the role of education in preserving Balinese culture and increasing awareness and participation of local communities in preserving Balinese culture.
References
Dharmika, I. B., & Al, E. (1988). Pakaian adat tradisional daerah Bali.
Isnanto, B. A. (2022). Kebudayaan Bali: Keberagamaan dan ciri khasnya. Detik. Retrieved from https://www.detik.com/bali/budaya/d-6392476/kebudayaan-bali-keberagamaan-dan-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Festival tunas bahasa ibu lahirkan konten kreator berbahasa daerah di Provinsi Bali. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/11/festival-tunas-bahasa-ibu-lahirkan-konten-kreator-berbahasa-daerah-di-provinsi-bali
Marti, S. (2019). Ilmu pulang: Sebuah buku tentang pendidikan adat. Life Mosaic & YP MAN.
Moleong, J. L. (2016). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Ngurah, B. I. (2021). Etika dan sistem pendidikan tradisional di Bali. Jurnal Vidya Wertta, 4(2).
Normina. (2017). Pendidikan dalam kebudayaan. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 15, 28.
Pratiwi, N. K. S., & Oktarina, P. S. (2018). Pentingnya pelestarian bahasa Bali pada pendidikan formal. Kalangwan: Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa, dan Sastra, 8(2).
Priyoga, I., & Maria, S. M. (2018). Kajian pola ruang dan rumah adat desa Penglipuran Bali. Prosiding Semarnusa IPLBI.
Ridwan, M. (2022). Pengaruh pendidikan dalam melestarikan kebudayaan dan karakter bangsa. Retrieved from https://osf.io/preprints/thesiscommons/2da4j
Saryono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiartha, I. G. A. (2015). Bentuk dan konsep estetik musik tradisional Bali. Panggung.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Swariga, I. M., Rahita, G. H., & Ernawati, D. P. (2024). Penerapan kearifan lokal Bali Tri Hita Karana di lingkungan sekolah sebagai upaya pelestarian wisata budaya Bali. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 3052–3058.
Umam. (2021). Sejarah tari Legong dan perkembangannya di masa kini. Retrieved from https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-tari-legong/
Utami, N. K. A. A. (2022). Penggunaan pakaian adat Bali pada hari Kamis.
Winnrs, C. (2024). Menyelami budaya Bali melalui pendidikan tradisional. Pinterest, Addonsguide.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Merlina Agustin, Nurito Nurito, Isnaeni Wijayanti, Naila Rizqiah, Laelia Nurpratiwiningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.