Akibat Hukum Notaris Tidak Memasukkan Salah Satu Ahli Waris Dalam Akta Keterangan Waris

Authors

  • Rochmawati Rochmawati Universitas Narotama Surabaya
  • Moh. Saleh Universitas Narotama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55606/concept.v3i2.1213

Keywords:

heirs, certificate of inheritance, notary, inheritance law

Abstract

The legal consequences of notaries not including one of the heirs in the deed of inheritance is a problem that often occurs in notary practice in Indonesia. The purpose of this research is to analyze the legal consequences of the actions of a notary who does not include one of the heirs in the deed of inheritance. The research method used is normative juridical with a statutory regulation approach, namely through library research and analysis of legal documents. The results of the study show that the actions of a notary who does not include one of the heirs in the deed of inheritance can result in the invalidity of the deed through a lawsuit for canceling the deed. Therefore, the notary must comply with the applicable laws and regulations and carefully examine the identities of all heirs involved in making the deed of inheritance.

References

Budiono, H. (2013). Kumpulan tulisan hukum perdata di bidang kenotariatan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Hanitijo, R. (2011). Kedudukan dan tanggung jawab notaris dalam pembuatan akta autentik yang mengandung sengketa. Jakarta: Bina Cipta.

HS, S. (2021). Peraturan jabatan notaris. Jakarta: Sinar Grafika.

Kansil, C.S.T. (1989). Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Marzuki, P. M. (2011). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Perangin-angin, E. (2003). Hukum waris. Jakarta: Rajawali Pers.

Perangin-angin, E. (2006). Hukum waris: Kumpulan kuliah jurusan notariat. Jakarta: Fakultas Hukum UI.

Pitlo, A. (2006). Hukum waris menurut Undang-Undang Hukum Perdata Belanda. Jakarta: Intermasa.

Sutantio, R. W., & Oeripkartawinata, I. (1997). Hukum acara perdata dalam teori dan praktek. Bandung: Mandar Maju.

Tarmakiran, S. (2005). Asas-asas hukum waris menurut 3 sistem hukum. Bandung: Pioonir Jaya.

Tobing, G. H. S. L. (1999). Peraturan jabatan notaris. Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagai telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Vollmar, H. F. A. (1983). Program studi hukum perdata. Jakarta: Rajawali Pers.

Published

2024-05-22

How to Cite

Rochmawati Rochmawati, & Moh. Saleh. (2024). Akibat Hukum Notaris Tidak Memasukkan Salah Satu Ahli Waris Dalam Akta Keterangan Waris. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(2), 131–145. https://doi.org/10.55606/concept.v3i2.1213