Analisis tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking) dalam Perspektif Kriminologi
DOI:
https://doi.org/10.55606/birokrasi.v2i4.1740Keywords:
Criminology, Eradication, Human Trafficking CrimeAbstract
Human Trafficking is a crime in the form of human transaction. In Indonesia order to ensnare perpetrators of human trafficking, we use Law Number 21 of 2007 concerning the Eradication of Criminal Acts of Human Trafficking. The purpose of this study is to determine and analyze the factors that cause human trafficking, the consequences of human trafficking crimes and how to overcome human trafficking crimes in the perspective of criminology, the negative impacts of human trafficking on the social environment. This study uses a normative legal research method, the data used is primary data. The analysis technique used is a qualitative approach. The results of this study are that human trafficking crimes seen from a criminological perspective can be associated with many things, including lack of awareness of poverty, low education, the desire to get rich quick, cultural factors, law enforcement. Human trafficking prevention can be classified into two types. Preventive prevention efforts are all efforts to reduce the space for movement and opportunities for crimes to be committed, and repressive prevention efforts are actions taken by law enforcement officers after a crime or criminal act has occurred. In eradicating and reducing trafficking, cross- country cooperation is also needed.
References
Buku
Abdulsyani. (1987). Sosiologi kriminalitas. Bandung: Remadja Karya.
Alam, A. S. (2010). Pengantar kriminologi. Makassar: Pustaka Refleksi.
Amiruddin, & Asikin, Z. (2012). Pengantar metode penelitian hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Atmasasmita, R. (1992). Teori dan kapita selekta kriminologi. Bandung: PT Erasco.
Bawengan, G. W. (1997). Masalah kejahatan dengan sebab dan akibat. Jakarta: Pradnya Paramita.
Dermawan, K. (1994). Strategi pencegahan kejahatan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Efendi, E. (2014). Hukum pidana Indonesia: Suatu pengantar. Bandung: PT Rafika Aditama.
ELSAM. (2005). Position paper advokasi RUU KUHAP: Perdagangan manusia dalam rancangan KUHP. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Farhana. (2010). Aspek hukum perdagangan orang di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Hamzah, A. (1986). Bunga rampai hukum pidana dan acara pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mansur, A. (2007). Urgensi perlindungan korban kejahatan antara norma dan realita. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mufidah, C. (2011). Mengapa mereka diperdagangkan. Malang: UIN Maliki Press.
Rodliyah, & Salim, H. S. (2017). Hukum pidana khusus: Unsur dan sanksi pidananya. Depok: Rajawali Pers.
Susanto, I. S. (2011). Kriminologi. Yogyakarta: Genta Publishing.
Undang-Undang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. (2007). Jakarta.