Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Pada Instansi Pemerintah Daerah Kota Surabaya
Studi Kasus: RSUD Dr. Mohamad Soewandhie
DOI:
https://doi.org/10.55606/birokrasi.v2i2.1208Keywords:
Evaluation, Performance Accountability, SAKIPAbstract
The performance accountability evaluation (SAKIP) is crucial for assessing the success and shortcomings of government institutions in fulfilling their tasks and functions. This study evaluates the SAKIP implementation in the Regional Public Hospital (RSUD) Dr. Mohamad Soewandhie in Surabaya City. Through qualitative research methods, the study examines the planning, measurement, reporting, and internal performance accountability evaluation. The findings reveal that RSUD Dr. Mohamad Soewandhie demonstrates a high level of performance accountability, scoring an overall rating of 92.20 out of 100, categorized as "very satisfactory." Factors influencing its performance accountability include internal elements such as planning quality, performance measurement, and internal evaluation, as well as external factors like government regulations, external oversight, and societal expectations. The implications suggest areas for improvement and reinforcement of the hospital's performance accountability, contributing to better healthcare service delivery and transparency.
References
Airlangga, I. U., Magang, L., Pelaksanaan, G., & Kepuasan, S. (2023). Ir-perpustakaan universitas airlangga.
Christy, Y., Setiana, S., & Cintia, P. (2018). Efektivitas penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) pada pemerintahan daerah kota Bandung (studi kasus pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan; Bagian Umum dan Perlengkapan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik). Jurnal Akuntansi Maranatha, 9(2), 93-103. https://doi.org/10.28932/jam.v9i2.469
Darmawati. (2018). Faktor-faktor yang memengaruhi akuntabilitas laporan keuangan dengan penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual sebagai intervening. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2018, 368-373. ISBN 978-602-60766-4-9.
Darwanis, & Chairunnisa, S. (2013). Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 6(2), 150-174.
Gayatri, D., & Supriyanto. (2016). Cost-effectiveness pelaksanaan program peningkatan pelayanan BLUD di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan STIKES Yayasan Rs.Dr.Soetomo, 2(2), 143-152.
Maolani, D. Y., Septriadi, A., Dewi, A. P., & Haque, D. R. D. (2023). Peran sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dalam meningkatkan kinerja pegawai instansi pemerintah. Distingsi: Journal of Digital Society, 1(2). https://jurnal.panengen.com/index.php/djods/article/view/31
Ni Kadek Yuni Gitasih, I Made Sumada, & I Wayan Astawa. (2023). Pengaruh E-Sakip terhadap kinerja pemerintah daerah Kabupaten Badung. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6, 1057-1064.
Pemerintah Kota Surabaya. (2022). Laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja RSUD Dr. Moh. Soewandhie Kota Surabaya tahun 2022. Surabaya.
Pemerintah Pusat, & Dewan Perwakilan Rakyat. (2014). Peraturan presiden tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. In Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (pp. 1-44).
Perwitasari, D., & Tualeka, A. R. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja subyektif pada perawat di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety, Health and Environment, 1(1), 15-23.
Perwitasari, E., & Akbar, R. (2016). Evaluasi sistem pengukuran kinerja rumah sakit (studi pada RSUD KARDINAH Tegal). Accounting and Business System Journal, 4(3). https://doi.org/10.22146/abis.v4i3.59329
Rakhmat. (2017). Administrasi dan akuntabilitias publik.
Sahoming, P., Lumolos, J., & Pangemanan, F. (2019). Implementasi kebijakan E-SAKIP dalam peningkatan kinerja aparatur sipil negara di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Manado. Jurnal Eksekutif, 3(3), 1-10.
Taufik, T. (2013). Peran monitoring dan evaluasi terhadap sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi, 1(2), 199-212.