Sebab Akibat Banyak Anak Di Indonesia Yang Putus Sekolah

Authors

  • Fitria Madaniah Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia
  • Mutakin Mutakin Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia
  • Siti Nurjannah Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia
  • Darpin Darpin Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia
  • Meity Suryandari Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia

Keywords:

Pendidikan, Tujuan pendidikan, Fungsi pendidikan

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang. Pendidikanlah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor wahid. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap orang. Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab. Fungsi dari pendidikan adalah sebagai berikut. Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas serta wewenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti pendidikan seks serta sikap terbuka. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah d Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang. Pendidikanlah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor wahid. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap orang. Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab. Fungsi dari pendidikan adalah sebagai berikut. Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas serta wewenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti pendidikan seks serta sikap terbuka. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan bisa mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya guna menerima perbedaan prestise, privilise, serta status yang ada dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai dengan status orang tuanya. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya. iharapkan bisa mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya guna menerima perbedaan prestise, privilise, serta status yang ada dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai dengan status orang tuanya. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya.

References

Universitas PGRI Yogyakarta (2018). Pengertian Pendidikan. Yogyakarta : https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan

Hakim, Abdul (2020). Jurnal Pendidikan. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah : http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jp/article/view/907/784

Hidayah Quraisy & Jamaluddin Arifin (2016). Kemiskinan dan Putus Sekolah. Makassar : https://media.neliti.com/media/publications/61063-ID-kemiskinan-dan-putus-sekolah.pdf

Mujiati, Nasir, Ayu Ashari (2018). Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah. Kendari : https://www.researchgate.net/publication/337395148_Faktor- Faktor_Penyebab_Siswa_Putus_Sekolah

Downloads

Published

2023-02-17

How to Cite

Fitria Madaniah, Mutakin Mutakin, Siti Nurjannah, Darpin Darpin, & Meity Suryandari. (2023). Sebab Akibat Banyak Anak Di Indonesia Yang Putus Sekolah. Student Research Journal, 1(1), 418–424. Retrieved from https://journal-stiayappimakassar.ac.id/index.php/srj/article/view/218

Most read articles by the same author(s)