Semiotik-Hermeneutik Pada Puisi “Perjalanan Ke Langit” Karya Kuntowijoyo
DOI:
https://doi.org/10.55606/sjryappi.v1i2.190Keywords:
Semiotik, Sastra, PuisiAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi untuk membantu para penikmat sastra supaya dapat menikmati salah satu karya sastra yaitu puisi, sehingga peneliti berupaya mencari cara untuk bagaimana mengkaji puisi perjalanan ke langit dengan mudah dan dapat memahami makna yang tersirat dalam puisi tersebut. Peneletian ini bertujuan untuk mengapresiasikan makna pada puisi Perjalanan ke Langit dengan kajian yang di pakai yaitu menggunakan pendekatan analisis semiotik. Hasil analisis tersebut bahwa makna puisi Perjalanan ke Langit secara garis besar adalah terdapatnya alat dan tujuan menuju Tuhan, bagi yang merindukan Tuhan. Hal tersebut harus di pergunakan sebelum waktu berhenti dan bahkan membeku.
References
Anwar, W. (2007). Kuntowijoyo: karya dan dunianya. Grasindo.
Akhsin, R. (2019). Pesan Moral dalam Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Jurnal Madah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 65-69.
Damono, S. D. (1999). Sihir Rendra: Permainan Makna. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Isnaini, H. (2021). Tafsir Sastra: Pengantar Ilmu Hermeneutika. Bandung: Pustaka Humaniora.
Isnaini, H. (2022a). Citra Perempuan dalam Poster Film Horor Indonesia: Kajian Sastra Feminis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Volume 9, Nomor 2, 55-67.
Isnaini, H. (2022b). Suwung dan Metafora Ketuhanan pada Puisi "Dalam Diriku" Karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Telaga Bahasa: Balai Bahasa Gorontalo, Volume 10, Nomor 1, 22-31.
Isnaini, H., & Herliani, Y. (2022). Ideologi Eksistensialisme pada Puisi "Prologue" Karya Sapardi Djoko Damono. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, Vol. 1, No. 1, 21-37. Djoko Damono. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, Vol. 1, No. 1, 21-37.
Meyvani Chintyandini & Hidayah B. Q. (2021) Kajian Stilistika Pada Puisi “Padamu Jua” Kajian Pada Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan, 206-207.
Muhamad Mahdar, Yuliana Tika, T.A, & Rosi (2018). Analisis Stuktur Diksi Pada Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 646-647.
Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Ricoeur, P. (2014). Teori Interpretasi: Membelah Makna dalam Anatomi Teks (M. Hery, Trans.). Yogyakarta: IRCiSoD.
Yaapar, M. S. (1995). Mysticism and Poetry: A Hermeneutical Reading of the Poems of Amir Hamzah Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.