Analisis Puisi “Yang Fana Adalah Waktu” Karya Sapardi Djoko Damono dengan pendekatan Stilistika

Authors

  • Loisa Magai IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.55606/sjryappi.v1i1.186

Keywords:

stalistika, estetis, karya sastra

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis aspek-aspek yang terdapat pada puisi “Yang Fana Adalah waktu” karya Sapardi Djoko Damono,. Aspek yang dianalisis yaitu gaya bahasa, diksi, majas, dan citraan untuk mengetahui nilai estetis atau keindahan pada puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika, karena bersifat mendeskripsikan. Gaya bahasa, diksi, majas, citraan karya sastra lahir dari sebuah pemikiran seseorang yang dihasilkan karena perenungan dan penghayatan terhadap sesuatu. Karya sastra memiliki nilai estetis tertentu yang membuat karya tersebut terlihat indah bagi pembaca. Dalam puisi Yang Fana Adalah Waktu” karya Sapardi Djoko Damono, pengarang banyak menggunakan gaya bahasa dan makna konotasi dalam sebuah puisi dengan tujuan untuk menunjukkan nilai estetis atau keindahan puisi tersebut.

References

Akhsin, R. (2019). Pesan Moral dalam Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Jurnal Madah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 65-69.

Damono, S. D. (1999). Sihir Rendra: Permainan Makna. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Isnaini, H. (2021). Tafsir Sastra: Pengantar Ilmu Hermeneutika. Bandung: Pustaka Humaniora.

Isnaini, H. (2022a). Citra Perempuan dalam Poster Film Horor Indonesia: Kajian Sastra Feminis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Volume 9, Nomor 2, 55-67.

Isnaini, H. (2022b). Suwung dan Metafora Ketuhanan pada Puisi "Dalam Diriku" Karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Telaga Bahasa: Balai Bahasa Gorontalo, Volume 10, Nomor 1, 22-31.

Isnaini, H., & Herliani, Y. (2022). Ideologi Eksistensialisme pada Puisi "Prologue" Karya Sapardi Djoko Damono. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, Vol. 1, No. 1, 21-37.

Djoko Damono. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, Vol. 1, No. 1, 21-37.

Meyvani Chintyandini & Hidayah B. Q. (2021) Kajian Stilistika Pada Puisi “Padamu Jua” Kajian Pada

Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan, 206-207.

Muhamad Mahdar, Yuliana Tika, T.A, & Rosi (2018). Analisis Stuktur Diksi Pada Puisi “Padamu Jua” Karya Amir Hamzah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 646-647.

Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Ricoeur, P. (2014). Teori Interpretasi: Membelah Makna dalam Anatomi Teks (M. Hery, Trans.). Yogyakarta: IRCiSoD.

Yaapar, M. S. (1995). Mysticism and Poetry: A Hermeneutical Reading of the Poems of Amir Hamzah. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Loisa Magai. (2023). Analisis Puisi “Yang Fana Adalah Waktu” Karya Sapardi Djoko Damono dengan pendekatan Stilistika. Student Research Journal, 1(1), 237–246. https://doi.org/10.55606/sjryappi.v1i1.186

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.