Bentuk Dehumanisasi Dalam Novel “Surti Dan Tiga Sawunggaling” Karya Goenawan Mohammad

As. Shabiriyatun Nisa; Moh. Kholiqul Farisy; Sifatul Jannah; Mas’odi

doi:10.55606/srj-yappi.v3i1.1681

Authors

As. Shabiriyatun Nisa STKIP PGRI Sumenep
Moh. Kholiqul Farisy STKIP PGRI Sumenep
Sifatul Jannah STKIP PGRI Sumenep
Mas’odi STKIP PGRI Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.55606/srj-yappi.v3i1.1681

Keywords:

Forms of Dehumanization, Surti and the Three Sawunggaling Novels, Goenawan Muhammad

Abstract

This research aims to describe the forms of dehumanization contained in the novel Surti and Tiga Sawunggaling by Goenawan Mohammad. The method used is descriptive qualitative with an objective approach. The research data is in the form of sentence quotations and dialogues in the novel that show the existence of human degradation. The data is obtained through literature study technique. The results show that there are several forms of dehumanization in the novel Surti and Tiga Sawunggaling. These forms of dehumanization include: 1. Dehumanization of slander, 2. Dehumanization of psychological impact, 3. Dehumanization of murder. Dehumanization in this novel is presented by Goenawan Mohammad to describe the social reality of Indonesian society during the revolutionary period.

References

Abdillah, R. (2017). Analisis teori dehumanisasi pendidikan Paulo Freire. Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 2(1), 1-21.

Arendt, H., & May, N. (1958). The origins of totalitarianism.

Haslam, Nick. (2006). “Dehumanization: An Integrative Review” dalam Personality and Social Psychology Review, Volume 10 Issue No. 3, hlm. 252-264. The Society for Personality and Social Psychology Inc.

Heppiyani, I., Supriyono, S., & Hufad, A. (2021). Representasi Fenomena Kontrol Sosial Gosip dalam Film Pendek “Tilik”(Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 71-77.

Kamila, A., Fathurohman, I., & Kanzunnudin, M. (2023). Fakta Kemanusiaan dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(1), 33-39.

Kurnia, A. (2016). Mencari Setangkai Daun Surga: Jejak-Jejak Perlawanan Manusia atas Hegemoni Kuasa. IRCiSoD.

Larasati, R. D., & Noviani, R. (2021). Melintas perbedaan: suara perempuan, agensi, dan politik solidaritas. Kepustakaan Populer Gramedia.

Latief, J. A. (2024). Manusia, filsafat, dan sejarah. Bumi Aksara.

Maâ, I. (2020). Peran sastra dalam membangun karakter bangsa (Perspektif Pendidikan Islam). Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(2), 172-188.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pebrianti, N. P. (2022). Dehumanisasi Pandangan Sigmund Freud Tentang Manusia: Analisis Tafsir Al-Azhar Buya Hamka (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu).

Riani, U., Mukhlis, M., & SUbhayni, S. (2016). Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(4), 144-153.

Rohmah, S., & Ilahi, R. P. (2021). Problem Gender dalam Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 6(2), 193-206.

Rusydi, M., Juairiah, J., & Ilhami, H. (2022). Utilitas membaca novel rumah kertas karya Carlos Maria Dominguez sebagai model meningkatkan minat baca. Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 10(2), 59-74.

Sanusi, A. (2023). Pendidikan untuk Kearifan: Mempertimbangkan kembali sistem nilai, belajar dan kecerdasan. Nuansa Cendekia.

Seraya, Wisma Intan. (2020). Analisis Nilai-Nilai Karakter Tokoh pada Novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 Karya Pidi Baiq. Diakses pada 23 Desember 2024 pukul 12.00 WIB dari http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49999

Widyatama, P. R. (2023). Penanaman nilai karakter cinta tanah air pada siswa di SMP PGRI 1 Buduran. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Dan Sosial (EMBISS), 3(2), 174-187.

Zaki, A. (2024). Dehumanization of Multicharacter Figures in Ludruk Traditional Art as Symbols of Imperialist Mental Agitation: A Case Study of the Play Sarip Tambak Oso. Javanologi 6 (1). https://doi.org/10.20961/javanologi.v6i1.71592. Diakses pada 22 Desember 2024 pukul 15.00 WIB.