Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Sikap Simpati Dan Empati Antar Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta (STITMA)
DOI:
https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i4.1377Keywords:
Gadget use, Sympathy, Empathy, Students, Social interactionAbstract
This research aims to identify the impact of gadget use on the sympathy and empathy attitudes of students at Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta. The background of this study is rooted in the widespread use of gadgets among students, which affects social interactions and the ability to understand others' feelings. The research method employed is literature review, gathering data from various literary sources such as books, academic journals, and research reports. Findings indicate that excessive gadget use reduces face-to-face interactions, hindering the development of sympathy and empathy among students. Those who communicate more through social media tend to be less aware of their surroundings and struggle to understand and feel others' emotions. The implications underscore the importance of raising awareness about the negative impacts of gadgets and regulating non-academic gadget use. Encouraging more direct interactions and providing social skills training can help students develop better sympathy and empathy attitudes, thereby maintaining the quality of their social relationships in the digital age.
References
American Psychological Association. (2020). Digital devices and mental health. Retrieved from https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2020/digital-devices-social-media
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Goleman, D. (2003). Meningkatkan kemampuan empati untuk membangun hubungan sosial yang baik.
Goleman, D. (2007). Peran empati dalam mengendalikan emosi seseorang.
Goleman, D. (2007). Social intelligence: The new science of human relationships. Bantam Books.
Hidayat, M. F., Hilalludin, H., & Haironi, A. (2024). Implementasi Nilai Solidaritas pada Mahasiswa Semester 6 Prodi Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta. Student Scientific Creativity Journal, 2(4), 222-228.
Hilalludin, H., & Althof, G. (2024). Perbedaan Tingkat Kematangan Sosial Antara Santri Pondok Pesantren Modern Dan Tradisional. Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah, 2(3), 201-208.
Hilalludin, H., & Haironi, A. (2024). Nilai-nilai perjuangan pendidikan karakter Islam KH Abdullah Sa’id. Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam, 2(3), 283-289.
Hurlock, E. B. (1999). Empati sebagai kemampuan individu dalam memahami perasaan serta emosi orang lain lalu membayangkan dirinya dalam posisi orang tersebut.
Kartono, K., & Gulo, K. (dalam Nashori, 2008). Empati merupakan pemahaman mengenai fikiran maupun perasaan diri sebagaimana yang dialami oleh orang lain dengan cara meletakkan kerangka psikologis diri pada pedoman psikologis orang lain.
Koentjaraningrat. (1997). Metode-metode penelitian masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Kohut, H. (dalam Taufik, 2012). Empati sebagai proses seseorang dalam berfikir mengenai kondisi orang lain seolah-olah berada di posisi orang tersebut.
Mattew, B., & Ross, L. (2010). Research methods: A practical guide for the social sciences. Harlow: Pearson Education.
Riswandi. (2013). Komunikasi efektif dengan peran empati: Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble.
Rogers, C. (dalam Taufik, 2012). Konsep empati sebagai melihat kerangka berfikir seseorang secara internal dengan akurat, serta memasuki diri orang lain tanpa menghilangkan identitas diri.
Rogers, C. R. (1980). Meningkatkan komunikasi dan hubungan dengan peran empati.
ScienceDirect. (2016). The impact of smartphone addiction on college students. Retrieved from https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0747563216301477
Setiawati, F. A. (2007). Sikap empati sebagai bentuk sensitivitas emosional pada anak.
Titchener, E. B. (1915). Peran empati dalam memahami fenomena ilusi visual.
Wahyudin, M. I., Hilalludin, H., & Haironi, A. (2024). Peran Dosen Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta (STITMA). Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(3), 130-136.
Walidin, Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif. Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press.
Yustika Suci, N., Yusuf, R., & Pamuti, P. (2018). Pengaruh penggunaan gadget terhadap aspek perkembangan emosi dan sosial siswa kelas tinggi pada SD Negeri 50 Kota Ternate. Ternate: Universitas Khairun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Zarly Haqiqi, Hilalludin Hilalludin, Rafly Billy Limnata, Dibi Nicklany
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.