Efektivitas Implementasi Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga Rentan di Desa Godog, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.55606/jimas.v4i1.1743Keywords:
Food Reserves, Food Security, Implementation Effectiveness, Vulnerable FamiliesAbstract
This study aims to analyze the effectiveness of implementing the Government Food Reserve (CPP) program in supporting the food security of vulnerable families in Godog Village, Laren Subdistrict, Lamongan Regency. Since 2022, the CPP program has been designed to assist communities affected by food insecurity by providing food aid in the form of 10 kg rice packages. The study employs a qualitative approach with a descriptive research type. The focus lies on analyzing the program’s implementation and the factors influencing its success, using Edward III’s theory, which includes four key elements: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation involving beneficiaries, village officials, and aid distribution personnel. The findings indicate that the CPP program in Godog Village has significantly benefited vulnerable families by improving their food security but still faces several challenges. Good communication between the village government and the community, as well as the availability of resources, serve as the primary supporting factors for smooth aid distribution. Conversely, the main challenges arise from poor road infrastructure, which hampers aid distribution, and issues in updating the Beneficiary Family (KPM) data. The study recommends improving infrastructure and updating KPM data as strategic steps to enhance the program’s implementation effectiveness.
References
Ariska, A. (2023). Implementasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap. [Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Pare Pare].
Badan Pangan Nasional. (2024). Jangan keliru, ini perbedaan bantuan pangan beras dengan bantuan sosial lainnya. Jakarta: Badan Pangan Nasional. https://badanpangan.go.id/blog/post/jangan-keliru-ini-perbedaan-bantuan-pangan-beras-dengan-bantuan-sosial-lainnya
Dinas Pangan dan Tanaman Pangan serta Hortikultura. (2022). Bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) dalam rangka intervensi daerah rawan pangan dan stabilisasi harga pangan (pp. 1–2). Jakarta: Sistem Informasi Peningkatan Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Farida, I., Ningsih, L., Aini, N., Kasiari, N., Nurdiana, P., Maharany, S., & A’yun, Q. (2023). Menciptakan masyarakat mandiri secara sosial ekonomi melalui program ketahanan pangan di Desa Alassapi. ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 47–54. https://doi.org/10.58355/engagement.v2i1.19
Helin G Yudawisastra, Hanim, W., Siti Mardiana, Alfiana, Sugiartiningsih, Suparjiman, Tris Sudarto, Eris Sudarisman, & Qur’ani Noor, H. (2023). Budikdamber akuaponik sebagai strategi ketahanan pangan dan stimulus kewirausahaan saat pandemi Covid-19. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 3(2), 162–170. https://doi.org/10.37373/bemas.v3i2.258
Husen, P., Palinggi, Y., & Dwijatenaya, I. B. M. A. (2023). Implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik [JIMAP], 2(2), 1–23.
Irawan, A., & Haris, M. (2022). Urgensi peraturan daerah bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 7(1), 35–54. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v7i1.1123
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2024). Penyaluran bantuan CPP berupa beras tahun 2024 memperluas cakupan kepada masyarakat yang belum pernah menerima bantuan. Jakarta: KEMENKO PMK. https://www.kemenkopmk.go.id/penyaluran-bantuan-cpp-berupa-beras-tahun-2024-memperluas-cakupan-kepada-masyarakat-yang-belum
Khaerudin, M. R., Wati, L., & Rantau, M. I. (2024). Implementasi Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2020 tentang pencegahan stunting terintegrasi di Kabupaten Tangerang (Studi Kasus Puskesmas Rajeg). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(4), 506–517.
Kusumawardani, A. S., & Isbandono, P. (2024). Implementasi kebijakan kesehatan masyarakat (Peran DP3AKB) pada program pencegahan stunting di Desa Tanjungharjo. Inovant: Jurnal Inovasi Administrasi Negara Terapan, 3(4), 125–133.
Mirza, & Aisyah, S. (2020). Analisis implementasi kebijakan dalam pengelolaan kawasan perbatasan negara di Provinsi Kepulauan Riau. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 1(1), 14–34. https://doi.org/10.33830/jiapi.v1i1.18
Murdani, A., Nurdyansa, & Syaharuddin. (2023). Efektivitas penggunaan teknologi komunikasi terhadap kinerja aparat di Desa Wejang Mali Kecamatan Lamba Leda Timur Kabupaten Manggarai Timur. Journal of Communication Research, 1(1), 38–48.
Puspitaningrum, D. A., Hikmah, K., & Nur, A. (2023). Stunting: Fenomena, realita, solusi. Yogyakarta: Deepublish Digital.
Rahmatillah, A., Alqarni, W., & Afrijal. (2023). Implementasi program Aceh Green ditinjau dari perspektif teori implementasi kebijakan Edward III. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK, 8(3), 1–14. http://www.jim.unsyiah.ac.id/Fisip
Salvator, M., & Heremba, N. K. (2023). Efektivitas penyebaran informasi publik melalui website oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngada. Jurnal Terapan Pemerintahan Minangkabau, 3(1), 42–55. https://doi.org/10.33701/jtpm.v3i1.3137
Santoso, Y. A., & Angela, V. F. (2023). Efektivitas kinerja pelayanan Badan Urusan Logistik (BULOG) dalam upaya keterjaminan persediaan pangan. Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 12(2), 247–258. https://doi.org/10.37304/jispar.v12i2.9503
Seftiyana, Y., & Alwi. (2024). De-Coupling Games: Peran multi aktor dalam implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Luwu Utara. PAMARENDA: Public Administration and Government Journal, 4(2), 227–238.
Sulistiawati, D., Rachmayanti, A., Rahayu, P. S., Anggraeni, P., & Hidayat, Q. (2024). Implementasi sistem informasi manajemen pegawai. Refresh: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 1–7.
Syahrizal, H., & Jailani, M. S. (2023). Jenis-jenis penelitian dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. QOSIM: Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 1(1), 13–23. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.49
Triyono, A., Soemartono, T., & Nugroho, F. (2024). Penerbitan perizinan dalam masa pandemi Covid-19 (Studi Kasus di UP PMPTSP Kecamatan Jagakarsa Kota Adm. Jakarta Selatan). PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Kebijakan Publik, 10(1), 1–12.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: Metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), a2896–2910. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ervan Yuliansyah, Ika Devy Pramudiana, Widyawati Widyawati, Sapto Pramono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.