Peran Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Sustainable Cities Dalam Mensejahterakan Masyarakat Indonesia

Authors

  • Roy Armansyah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Muhamad Auza Syam Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Nabila Azahra Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i1.879

Keywords:

IKN, Sustainable Cities, Sustainable Development Goals

Abstract

The capital city of Indonesia, which was previously located in DKI Jakarta, is now moved to The Nusantara Capital in the East Kalimantan region, due to economic conditions where DKI Jakarta and its surroundings are the center of everything, therefore the money circulation in DKI Jakarta reaches 70 % , this causes an imbalance between the population and the region which causes uneven development and welfare in Indonesia. This type of research uses empirical juridical legal research. This research uses two approaches, namely the statute approach, and the conceptual approach. To achieve SDGs goal 11 related to the sustainability of cities and settlements, the Ibu Kota Nusantara (IKN) needs to develop a minimum of 60% green land, renewable energy, and low carbon emissions. Building environmentally friendly infrastructure such as sidewalks, bicycle lanes, and public transportation with minimal carbon emissions The Nusantara Capital will be modified to achieve equitable development, the main focus of the Indonesian government in implementing the Nusantara Capital as equity and the welfare of the Indonesian people through an environmentally friendly economy in the long term without causing ecological scarcity or environmental risks for future generations By implementing a green economy, Indonesians are expected to enjoy the benefits of sustainable economic growth.

References

Undang - Undang

Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Perpres Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Buku

Aipassa, I. M. I., Sukartiningsih, I., MP, I. I., Ruslim, I. Y., Kristiningrum, H. R., & SP, M. (2023). Prospek Pengembangan Infrastruktur Hijau Sebagai Bagian Integral Pembangunan Hutan Kota. Mulawarman University Press

Ariesta Wibisono Anditya, Azka Abdui Amrurobbi, (2022), Cusdiawan, at al. Ibu Kota Negara Baru Dan Masa Depan Republik, Bandung.

Armida Salsiah Alisjahbana, (2018), Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia : Konsep Target dan Strategi Implementasi, Jatinangor, Unpad Press..

Budi Setiadi Daryono, dkk. (2022), Pembangunan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara Perspektif Biologi, Yogyakarta, ISBN 978-623-359-114-0.

Boge Triatmanto, (2015), Menggagas Percepatan Pencapaian Sustainability Development Goals(SDG’S), Jawa Timur, Penerbit Selaras.

Dr. Muhadam Labolo, (2022), Relokasi Ibukota Negara (Studi Alternatif), Jawa Tengah, Eurika Media Aksara.

Dr. Muhaimin, SH.,M.Hum, (2020), Metode Penelitian Hukum, Mataram, Mataram Press.

M.Zahari, SE., M.Si, (2017), Green Ekonomi. Tangga Ilmu, Yogyakarta. ISBN 978-602-98052-9-1.

Julia M, Lau, Athiqah Nur Alami, Siwage Dharma Negara, (2023), The Road to Nusantara, Process Challenges adn Opportunities , Jakarta, ISEAS.

Susiana, S. (Ed.). (2015). Pembangunan berkelanjutan: dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. P3DI Setjen DPR.

Jurnal

Ario Andika Baskoro, (2022), Analisis Undang - Undang IKN Berdasarkan Asas Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan di Indonesia, Universitas Sebelas Maret.

Darmini Roza, (2019), Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Perundang - Undangan Untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera Dalam Pandangan Teori Negara Kesejahteraan, Universitas Ekasakti.

Dian Herdiana, (2022), Pemindahan Ibukota Negara: Upaya Pemerataan Pembangunan ataukah Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Fristikawati, Y., Alvander, R., & Wibowo, V. (2022). Pengaturan dan Penerapan Sustainable Development pada Pembangunan Ibukota Negara Nusantara. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2), 739-749.

Ichwan, M., Reskiani, U., & Makmur, A. A. N. F. (2022). Green Economy: Bentuk Pengoptimalan Konsep Forest City dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara. Legislatif.

Hutasoit, W. L. (2018). Analisa Pemindahan ibu kota Negara. Dedikasi, 19(2), 108–128.

Website

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, (2020), Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta (Jiwa), 2020-2022, Diakses : https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/1270/1/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-dki-jakarta-.html Pada, 23 November 2023.

Fitraya Ramadhanny, (2022), Ilham Habibie Usul Teknologi Hijau untuk Ibu Kota Negara Baru, Diakses : https://inet.detik.com/cyberlife/d-6235396/ilham-habibie-usul-teknologi-hijau-untuk-ibu-kota-negara-baru, Pada 25 November 2023.

Muna Alhanif, (2022), Membangun Ibukota Berkelanjutan (SDGs), Diakses https://sohib.indonesiabaik.id/article/membangun-ibukota-berkelanjutan-sdgs-R9zs , Pada 25 November 2023.

Kristie Daniel, (2015), Goal 11—Cities Will Play an Important Role in Achieving the SDGs, Diakses https://www.un.org/en/chronicle/article/goal-11-cities-will-play-important-role-achieving-sdgs , Pada 24 November 2023.

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Roy Armansyah, Muhamad Auza Syam, & Nabila Azahra. (2023). Peran Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Sustainable Cities Dalam Mensejahterakan Masyarakat Indonesia. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(1), 255–266. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i1.879

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.