Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Penetapan Dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Kuantan Singingi

Authors

  • Putri Dwi Octari Universitas Riau
  • Sujianto Sujianto Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i3.1153

Keywords:

Policy implementation, Land stipulation, Land conversion

Abstract

Increased demand and population growth have resulted in land use competition. Rice fields play a major role in food security because they produce the staple food of rice, which is the most important food crop in Kuantan Singingi Regency. In the last four years, the rice needs of the people of Kuantan Singingi Regency can only be met by ±50% of the local land production. It is feared that in the long term it will become food insecurity. One of the factors feared to affect the instability of food productivity in Kuantan Singingi Regency is the area of food production land or paddy fields. The amount of land area for food production or paddy fields is influenced by the establishment and conversion of land functions that occur. The number of land assignments with land conversion that is not commensurate causes a large enough imbalance.  Based on this, this study aims to determine the implementation of Government Regulation No. 1/2011 on the Determination and Transfer of Sustainable Food Agricultural Land in Kuantan Singingi Regency. This research uses a theory based on the variables that influence policy implementation according to Smith's theory, namely idealized policies, target groups, policy implementers, environmental factors. Data were obtained through interviews, observation, and documentation and used data analysis techniques. The results showed that the implementation of the determination and transfer of the function of sustainable food agricultural land still has several obstacles, namely the absence of legal sanctions, lack of communication, customary habits, the ability of the government as an implementor is less than optimal in implementing the rules of determination and transfer of land functions to the people of Kuantan Singingi Regency.

 

References

Buku:

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.

Agustino, L. (2020). Dasar-dasar kebijakan publik (Edisi Revisi ke-2). Bandung: Alfabeta.

Asripilyadi., Mahmud, P., & Hadi, N. (2021). Inilah Negeriku Kuansing. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, (2023). Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Riau 2022 (Angka Tetap). Riau: Badan Pusat Statistik.

Hamdi., & Muchlis. (2015). Kebijakan Publik: Proses, Analisis, dan Partisipasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hardani., dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Kadjy, P. (2015). Formulasi dan Implementasi Kebijakan Publik, Kepemimpinan dan Perilaku Birokrasi dalam Fakta Realitas. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Press.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.

Murdianto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal Edisi I. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Press.

Nugroho, R. D. (2004). Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia.

Parsons, W. (2008). Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Subarsono, A. G. (2005). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syahyuti. (2006). 30 Konsep Penting Dalam Pembangunan Pedesaan Dan Pertanian. Jakarta: PT. Bina Rena pariwara.

Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Bandung.

Tahir, A. (2020). Kebijakan Publik dan Transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Bandung: Alfabeta.

Winarno, B. (2005). Teori dan proses kebijakan publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

Jurnal:

Firianti, W. R. (2020). Implementasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non-Pertanian di Sleman berdasarkan Persektif Institusionalis. Jurnal Ilmu Pemerintahan. 13(1). 44-56.

Hadiwinata, K., Sudarsono., Isrok., & Ridwan, M. (2014). Legal Politics of License Regulation in the Conversion of Agricultural Soil to Non-Agricultural in the Era of Regional Autonomy. Academic Research International. 5(4). 496.

Noviandi, H., Vermila, C. W. M., & Hadi, N. (2023). Analisis Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Green Swarnadwipa. 12(1). 134-136.

Putra, R. N. (2015). Implementasi Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kota Batu Sebagai Kawasan Agropolitan. Kebijakan dan Manajemen Publik. 3(2). 71-79.

Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia. 11(1). 36

Ulya, U. M., Surianto, E., Rosmawati, T., & Ulpah, S. (2022). Kondisi Ketahanan Pangan pada Sektor Sentra Produksi Padi di Provinsi Riau. Indonesian Journal of Agricultural Econimics. 13(2). 122-123.

Wicaksono, A. (2020). Implementasi Program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Karawang: Studi Kasus Penetapan Luas Baku Sawah. Jejaring Administrasi Publik. 12(1). 89-105.

Skripsi:

Alqarni, W. (2017). Implementasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Sleman Tahun 2012-2015. Repository Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Ningsih, D. P. (2019). Implementasi Kebijakan Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kebupaten Rejang Lebong. Repository Universitas Bengkulu. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Rahmawati. (2021). Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Buntu Torpedo Kabupaten Luwu Utara. Repository IAIN Palopo. Palopo: IAIN Palopo.

Website:

Hendrianto. (2023). Kuansing Kurang Beras 12 Ribu Ton Per Tahun. Diakses pada 12 November 2023. https://www.riauin.com/read-34150-2023-02-24-kuansing-kurang-beras-12-ribu-ton-pertahun.html

Published

2024-05-06

How to Cite

Putri Dwi Octari, & Sujianto Sujianto. (2024). Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Penetapan Dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Kuantan Singingi. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(3), 01–16. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i3.1153

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.