Analisis Hukum terkait Restrukturisasi BUMN melalui Konsolidasi Pembentukan Bank Syariah Indonesia: Aspek Regulasi dan Pengawasan

Authors

  • Sela Sulaksmi Widyatamaka Universitas Padjadjaran
  • Assyura Zumarnis Universitas Padjadjaran
  • Nyulistiowati Suryanti Universitas Padjadjaran
  • Deviana Yuanitasari Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i1.839

Keywords:

Bank Syariah Indonesia (BSI), Consolidation, Islamic Bank, Supervision, State-Owned Enterprises (SOEs)

Abstract

This research was made to find out how the application of law in the banking consolidation system which is the embodiment of a company owned by a State-Owned Enterprises (SOEs).  Consolidation is the process of merging two or more companies to form one new company where the old company that has merged will disappear as a legal effect, such as Bank Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah, and Bank BNI Syariah forming Bank Syariah Indonesia. With the consolidation mechanism, new legal consequences arise that will become the basis for running the consolidated banking operational system. The method used in this research is normative juridical with analytical descriptive aspects as the basis for assessing legal concepts in the research. Based on the results of the research, the consolidation of Islamic banking uses the same mechanism system as a limited liability company as stipulated in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. However, Islamic banking has different aspects of supervision from conventional banking in general. In addition, Bank Syariah Indonesia Tbk as an Islamic bank has also achieved the goals of a SOEs as mandated by law.

References

A. PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

B. BUKU

Adler Haymans, Restrukturisasi Perusahaan: Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi, Jakarta: PT Adler Press, 2021.

Iswi Hariyani, Merger, Konsolidasi, Akuisisi, dan Pemisahan Perusahaan, Jakarta: Jakarta Visime, 2011.

Jan Gissels dan Mark Van Hoecke dalam Buku Jonaedi Effendi dan Johnny Ibrahim. (2016). Metode Penelitian Hukum Normatif Empiris. Depok: Prenada Media Group.

Peter Muhammad dalam Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: University Press. hlm. 47

Rachmadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2012, hlm. 87

Sujanto dalam Lukman Hakim Siregar, Pengawasan Perbankan Syariah, Medan: Undhar Press, 2020 hlm. 15

C. JURNAL

Agus Prasetiyo, “Restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara Perbankan Melalui Pembentukan Holding Company di Indonesia.” Jurnal Lex Renaissance, Vol.4 No.2, hal. 286, 2019.

Anggi Yulyanti, “Pengaruh Spin-Off dan Konsolidasi Bank Umum Terhadap Market Share dan Kinerja Bank Syariah di Indonesia,” Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, Vol.9 No.5, hal.646, 2022.

Fontian Munzil, “Mekanisme Konsolidasi Bank Syariah Anak Perusahaan BUMN dari Perspektif Yuridis”, Diponegoro Law Journal, Vol. 5 No. 3, 2016.

Hasan Sulton, “Pengaruh Merger Tiga Bank Syariah BUMN Terhadap Perkembangan Ekonomi,” Jurnal Ekonomi Syariah, Vol.8 No.1, hal.26, 2021.

Ika Yunia Fauzia, et, al., “Understanding Sharia Compliance According To Indonesian Muslim Entrepreneurs and Business People”, Jurnal of Islamic Economics, 12 : 1, 2020, hlm. 57

Indriatmi Noegroho, “Merger Merupakan Tantangan atau Peluang Bagi Perekonomian Indonesia,” Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Vol.3 No.2, hal.547, 2017.

Lastuti Abubakar dan Tri Handayani, “Percepatan Pertumbuhan Perbankan Syariah Melalui Implementasi Tata Kelola Syariah”, Jurnal Law and Justice, 2:2, 2017, Hlm. 131

Mohan Rifqo, Hukum Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi Pada Industri Telekomunikasi, Sleman: Deepublish, 2020.

Resi Harniati et al, “Analisis Peran Strategis Bank Syariah Indonesia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Pasca Covid-19”, JOVISHE: Journal of Visionary Sharia Economy, 1 : 1, 2022, hlm. 69

Ummi Kalsum, “Otoritas Pengawasan Perbankan Syariah di Indonesia”, 3 : 2, Jurnal Li Falah Studi Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018, hlm. 53

Wiwin Muchtar, “Dampak Merger Tiga Bank Syariah Terhadap Perkembangan Ekonomi Syariah,” Jurnal Cakrawala, 23 : 1, 202

Zainal Asikin, “Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan Badan Usaha dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia,” Jurnal Risalah Kenotariatan, Vol.2 No.2, hal.176, 2021.

D. SUMBER LAIN

Bank Syariah Indonesia, “Visi dan Misi”, diakses melalui laman <https://ir.bankbsi.co.id/vision_mission.html>, diakses pada [05/10/2023]

Bank Syariah Indonesia, “Produk dan Layanan”, diakses melalui laman <https://www.bankbsi.co.id/#> pada [05/10/2023]

Bank Syariah Indonesia, “Corporate Social Responsibility”, diakses melalui laman <https://www.bankbsi.co.id/company-information/csr> pada tanggal [05/10/2023]

Downloads

Published

2023-12-07

How to Cite

Sela Sulaksmi Widyatamaka, Assyura Zumarnis, Nyulistiowati Suryanti, & Deviana Yuanitasari. (2023). Analisis Hukum terkait Restrukturisasi BUMN melalui Konsolidasi Pembentukan Bank Syariah Indonesia: Aspek Regulasi dan Pengawasan. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(1), 122–139. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i1.839

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.