Aspek Hukum Pertanggungjawaban Pelaku dan Upaya Pemulihan Hak Korban Atas Kejahatan Doxing
DOI:
https://doi.org/10.55606/eksekusi.v3i1.1731Keywords:
Doxing, Liability, Personal DataAbstract
The Indonesian Government has legalized Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions (and its amendments) (“ITE Law'') and Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection (“PDP Law”). These laws were established to protect privacy rights from cybercrimes such as doxing. Doxing is defined as the unlawful access and dissemination of information with bad faith towards the victims. This cybercrime can create significant losses for the victim due to their personal information being revealed. Despite doxing being regulated under the ITE Law and PDP Law, the enforcement of these rules and reparations for the victims are challenging. To uphold the constitutional rights of Indonesian citizens, this article addresses the regulation and implications of liability in doxing, as well as the restoration of rights for doxing victims. The research method used in this article is a normative juridical approach. Therefore, doxing is regulated as a prohibition on the misuse of personal data under the PDP Law. Furthermore, victims are entitled to receive reparations for such acts.
References
Buku
Djafar, W., et al. (2016). Perlindungan data pribadi di Indonesia: Usulan pelembagaan kebijakan dari perspektif hak asasi manusia. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).
Karo, R. (2020). Pengaturan perlindungan data pribadi di Indonesia: Perspektif teori keadilan bermanfaat. Bandung: Nusa Media.
Munir, N. (2017). Pengantar hukum siber Indonesia (Edisi ketiga). Depok: Rajagrafindo Persada.
Rosadi, S. D. (2015). Aspek data privasi menurut hukum internasional, regional, dan nasional. Bandung: Refika Aditama.
Rosadi, S. D. (2023). Pembahasan UU Perlindungan Data Pribadi (UU RI No. Tahun 2022). Jakarta Timur: Sinar Grafika.
Jurnal
Dade, L. L., et al. (2024). Kajian yuridis tentang tindak pidana penyebaran data pribadi melalui internet (doxing) di Indonesia. Lex Privatum, 13(3). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/54687
Douglas, D. M. (2016). Doxing: A conceptual analysis. Ethics and Information Technology, 18(3). https://doi.org/10.1007/s10676-016-9406-0
Hutapea, S. A. (2021). Right to be forgotten sebagai bentuk rehabilitasi bagi korban pelanggaran data pribadi. Jurnal Jurisprudentia, 4(1). https://jurisprudentia.bunghatta.ac.id/index.php/jurisprudentia/article/view/3
Kamarulzaman, M. S., & Yusuf, H. (2024). Analisis yuridis tindakan kriminal doxing ditinjau berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara, 1(2). https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/266
Ngantung, F. M. (2024). Perlindungan hukum terhadap korban doxing perusahaan pinjaman online legal. Lex Privatum, 13(5). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/57131
Nugraha, Y. A., & Saputra, T. (2024). Penerapan hukum terhadap tindak pidana doxing di Indonesia. Jurnal Hukum Pelita, 5(1). https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JH/article/download/2670/1952
Rizqi, S. M., et al. (2024). Studi kasus sebuah ancaman terhadap privasi kasus doxing di Indonesia dalam perspektif hukum dan etika. Multilingual: Journal of Universal Studies, 4(4). https://ejournal.penerbitjurnal.com/index.php/multilingual/article/view/941
Sari, I. (2020). Perbuatan melawan hukum (PMH) dalam hukum pidana dan hukum perdata. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 11(1). https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/view/651
Subhan, M., & Muttaqihlm, N. I. N. (2024). Perlindungan hukum bagi korban penyebaran data pribadi oleh penyedia jasa pinjaman online illegal dalam perspektif viktimologi. Delicti: Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, 2(1). http://delicti.fhuk.unand.ac.id/index.php/jdc/article/view/35
Uweng, I. S., et al. (2023). Perlindungan hukum pidana terhadap doxing menurut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pattimura Law Study Review, 1(1). https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/palasrev/article/view/10897
Widigdo, Z., & Rosando, A. F. (2023). Perlindungan negara terhadap privasi data pribadi dalam layanan SIM card di era digital. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(1). https://bureaucracy.gapenas-publisher.org/index.php/home/article/view/210
Yudiana, T. C., et al. (2022). The urgency of doxing on social media regulation and the implementation of right to be forgotten on related content for the optimization of data privacy protection in Indonesia. Padjadjaran Journal of Law, 9(1). https://jurnal.unpad.ac.id/pjih/article/view/37793
Dokumen Lain
Baihaiqi, A. (2024). Pembobol data pribadi Denny Siregar divonis 8 bulan penjara. Retrieved from https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5479358/pembobol-data-pribadi-denny-siregar-divonis-8-bulan-penjara
Dokumen Hukum
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 958/Pdt.G/2020/Pn Jkt.S.