Konflik Hukum dalam Tata Negara Indonesia Terkait Penarikan Kewarganegaraan : Perspektif Konstitusional

Authors

  • Ahmad Muhamad Mustain Nasoha Universitas Sebelas Maret
  • Ashfiya Nur Atqiya Universitas Sebelas Maret
  • Intan Marhenisaputri UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Aulia Azizah P Pure UIN Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/eksekusi.v3i1.1591

Keywords:

Citizenship, Agrarian Law, Land Rights, Legal Reforms

Abstract

This study explains the effect of changes in citizenship on land tenure rights in agrarian law. Using qualitative analysis and interviews, the research found that changes in citizenship status often lead to shifts in land ownership rights. Current agrarian law is considered not fully responsive to these dynamics, so reform is needed to face the challenges of globalization and international mobility.

References

Badan Pertanahan Nasional. (2021). Kebijakan kewarganegaraan dan hak tanah. BPN.

Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah. (2022). Panduan pengalihan hak atas tanah.

Gozun, A. (2021). Land ownership and investment in the Philippines: Policy analysis. Philippine Law Journal, 52(2), 155–167.

Harsono, B. (2020). Hukum agraria Indonesia (pp. 25–30). PT. RajaGrafindo Persada.

Jensen, C. (2022). Balancing foreign investment and national interests: A comparative study. Global Economics and Policy Review, 30(4), 95–108.

Kebijakan pemilikan tanah oleh warga asing. (1973). Singapura.

Lembaga Hukum Pertanahan Nasional. (2020). Op. cit.

Lembaga Hukum Pertanahan Nasional. (2020). Reformasi agraria dan hak tanah masyarakat adat. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Lim, L. A. (2019). Land ownership and foreign investment in Malaysia (pp. 77–94). Malaysian Institute of Economic Research.

Ng, L. (2022). Perlakuan hukum terhadap warga negara dan warga negara asing dalam hak kepemilikan tanah. Singapore Law Review, 19(2), 28–35.

Nurhaliza, R. (2024). Pendampingan dan pelatihan dalam reformasi agraria: Studi kasus di desa-desa terpencil. Jurnal Pertanian dan Sosial, 42(2), 77–89.

Perry, M. J. (2020). Land tenure and land reform in Indonesia (pp. 45–78). LP3ES.

Siregar, A. (2020). Kewarganegaraan dan hak penguasaan tanah di Indonesia. Jurnal Hukum Agraria, 9(1), 55–60.

Soekarno, H. (2021). Sengketa tanah dan hak adat: Studi kasus di kawasan hutan. Jurnal Hukum dan Lingkungan, 18(3), 143–157.

Sugeng, R. P. (2018). Perlindungan hak atas tanah dalam perspektif kewarganegaraan: Studi kasus Indonesia. Jurnal Hukum Agraria, 23(2), 89–104.

Suwanto, A. (2020). Kebijakan kepemilikan tanah oleh orang asing di Thailand. Asian Property Review, 15(4), 78–92.

Tan, S. J. (2020). Singapore's land policies and foreign ownership (pp. 101–118). National University of Singapore Press.

Thirawat, P. (2022). Foreign land ownership regulations in Thailand: Legal framework and implementation. Journal of Southeast Asian Studies, 29(2), 132–148.

Thirawat, P. (2022). Op. cit.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104).

Wibowo, Y. (2023). Op. cit.

Wibowo, Y. (2023). Tantangan dan solusi dalam implementasi reformasi agraria di Indonesia. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 34(1), 54–67.

Wilson, E. A. (2021). Foreign investment and land ownership: Comparative studies (pp. 55–78). Cambridge University Press.

Wirjono, S. (2019). Reformasi agraria dan hak tanah (pp. 78–82). Bina Cipta.

Downloads

Published

2024-11-23

How to Cite

Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Intan Marhenisaputri, & Aulia Azizah P Pure. (2024). Konflik Hukum dalam Tata Negara Indonesia Terkait Penarikan Kewarganegaraan : Perspektif Konstitusional. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 3(1), 01–10. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v3i1.1591

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.