Analisis Tindak Tutur Langsung dan Tidak Langsung Percakapan Shabira Alula dan Ayahnya di Sosial Media Tiktok

Authors

  • Sri Deviayu Ningsi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Abdul Munir Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurcholish Nurcholish Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.55606/concept.v2i2.309

Keywords:

Speech Acts, Conversations, Social Media, Tiktok

Abstract

This study aims to describe the Forms of Direct and Indirect Speech Acts of Conversations by Shabira Alula and Her Father on Tiktok Social Media. The type of research used is descriptive qualitative research. Data collection techniques use observation techniques by watching video conversations and listening. The researcher started collecting data since Shabira was 3 years old, from 30 June 2021 to 30 June 2022. The results of this study are that there are 107 data in the form of direct speech and 5 data in indirect speech. Direct speech is divided into three types, namely interrogative, imperative, and declarative. There are 107 interrogative utterances (question words). imperative utterances (command sentences) amount to 24 data. declarative speech (sentence news) amounted to 16 data. Imperative speech is divided into several parts, namely the utterance of asking is 6 sentences, while the indirect speech act contains 2 fragments of conversation.

 

References

ABKIN. (2008). Penegasan Profesi Bimbingan dan Konseling Alur Pikir Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Ade, C. H. & Dinda, P. H. (2021). Gambaran Profesionalisme Guru BK Dalam Pemberian Layanan Konseling. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 11(2).

All Habsy, B., Hidayah, N., Boli Lasan, B., & Muslihati, M. (2019). The Development Model of Semar Counselling to Improve the Self-Esteem of Vocational Students with Psychological Distress. International Journal of Emerging Technologies In Learning (iJET), 14(10).

Andi, R. B. P. (2015). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik di SMKN 2 Palangkaraya Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(2).

Aniswita. & Nirwana, H. (2021). Kode Etik Konseling: Teoritik dan Praktisi. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8.

Azmatul, K. S., dkk. (2021). Pelayanan Profesional Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisir Kesalahpahaman tentang Bimbingan Konseling di Sekolah. Jurnal of Education Teaching Learning, 3.

Bertens. (2020). Etika Profesi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Daosi, I. H., Binasar, S. S., & Silondae, D. P. (2018). Persepsi Guru Mata Pelajaran terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Menui. Jurnal BENING, 2(2), 137-146.

Dina, F. (2018). Pengaruh Profesionalisme Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Pengembangan Pribadi Sosial Siswa di MAN 4 Aceh Besar (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Emmi, K. H. (2015) Pribadi Sosial dalam Meningkatkan Keterampilan Hubungan Sosial Siswa. Jambi: Jurnal Fakultas Ushuluddin IAIN STS.

Fitri, H. (2016). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik di MA. Jurnal Manajer Pendidikan, 10(6).

Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2).

Habsy, B. A. (2017). Filosofi Ilmu Bimbingan dan Konseling Indonesia. JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik, 2(1), 1-11.

Harahap, A. P., Darus, A. R., Siregar, M. A., & Rahmadana, W. (2022). Analisis Pemahaman Kode Etik Profesi Konseling pada Guru Bimbingan dan Konseling di MAN. Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 6(2), 101-100.

Haryati, A. (2020). Metodelogi Penelitian Systematic Literature Review. Jurnal Pedagogi, 2(2), 27-38.

Hazrullah. & Furqan. (2018). Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Konseling Dalam Pemecahan Masalah Belajar Siswa di MAN Rukoh Banda Aceh. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 18(2).

Hotmauli, M. (2021). Penerapan Kode Etik Konseling oleh Guru Bimbingan dan Konseling Non-BK. Journal Scientific Of Mandalika (JSM), 2(12), 605-611.

Irawan, S. & Meylani, H. (2020). Persepsi Persepsi Guru terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Satya Widya, 36(2), 88-96.

Irmayanti, R. (2018). Bimbingan dan Konseling Sebagai Profesi Khusus. Quanta, 2(1).

Isari, V., Efendi, Z. M., & Suhaili, N. (2017). Perbedaan Latar Belakang Pendidikan dan Masa Kerja Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Format Klasikal. Bikotetik (Bimbingan dan Konseling Teori dan Praktik), 1(1), 21.

Kottman. & Muro. (1995). Guidance and Counseling in the Elementary and Middle School. Minneapolis: Brown & Benchmark.

Masruri. (2016). Etika Konseling dalam Konteks Lintas Budaya dan Agama. Al-Tazkiah, 5(2), 139-150.

McCully, C. H. (1963). Challenge for Change in Counselor Education. Minneapolis: Buergess Publishing Company.

Mugi, L. (2013). Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal: Jurnal SMP Negeri Sekota Cilacap.

Mulyani, U. & Irman, I. (2023). Penerapan Kode Etik Konseling Guru BK Latar Belakang Non Pendidikan BK dalam Melaksanakan Layanan BK di Sekolah. Journal on Teacher Education, 4(3), 42-50.

Nugent, F. A. (1981). Professional Counseling. Monterey. California: Brooks/Cole Publishing.

Nurmaulidya, A., Nurbaeti., & Marjo, H. K. (2021). Pengetahuan Konselor dalam Etika Profesional pada Konseling Setting Komunitas. Jurnal Edukasi, 7(1), 53-63.

Nuzliah, N. & Siswanto, I. (2019). Standarisasi Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling. Jurnal Edukasi: Bimbingan dan Konseling, 5(1), 64. doi: https://doi.org/10.22373/je.v5il.8172

Paramita, D. P. (2014). Persepsi Guru Mata Pelajaran terhadap Bimbingan dan Konseling Dikaji dari Partisipasi Mereka terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Maos Tahun Ajaran 2013/2014 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Quraisy, H. (2016). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Writing Revolution.

Rahardjo, S. & Kusmanto, A. S. (2017). Pelaksanaan Kode Etik Profesi Guru Bimbingan dan Konseling SMP/MTS Kabupaten Kudus. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 2.

Rosenberg, M. J. & Hovland. (1960). Cognitive, Affective, and Behavioral Components of Attitudes. London: University Press.

Saughnessy. J. J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2007). Metodologi Penelitian Psikologi. Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto & Sri Muljantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shofaria, N. (2019). Ragam Profesionalisme Guru Bimbingan dan Konseling Zaman Now. Jurnal Bikoketik, 3, 15-24.

Sitti, A., Muharam, L. O., & Abas, R. (2019). Partisipasi Guru Mata Pelajaran dalam Kegiatan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 2 Kendari. Jurnal BENING, 3(2), 45-52.

Suhertina, S. (2012). Peningkatan Profesionalisme Konselor melalui Implementasi Kode Etik Bimbingan Konseling di Sekolah. Prosiding Seminar Internasional Konseling Malindo-2. ABKIN.

Sujadi, E. (2018). Kode Etik Profesi Konseling serta Permasalahan dalam Penerapannya. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(2).

Syaiful Bahri. (2020). Studi Evaluasi Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pencerahan, 14(1).

Tarmizi. (2018). Profesional Profesi Konselor Berwawasan Islami. Medan: Perdana Publishing.

Tolbert, E. L. (1972). Introduction to Counseling. New York: McGraw-Hill.

Wikan, G. (2017). Analisis Deskriptif: Kerjasama antara Konselor dengan Guru Bidang Studi. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 17-25.

Winadi, N. & Firstyana (2015). Persepsi Guru Bidang Studi terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di SMAN 10 Surabaya. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(3), 47-54.

Zakkiyah, I., Sismiati, A., & Tjalla, A. (2015). Sikap Guru Mata Pelajaran terhadap Peran Guru BK di SMPN 261 Penjaringan Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 4(2), 46-50.

Zamroni, E. (2016). Self Resilience pada Konselor: Konstruksi Konselor Tahan Uji Sebagai Pribadi Efektif dalam Melayani Konseli. G-COUNS Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1).

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Sri Deviayu Ningsi, Abdul Munir, & Nurcholish Nurcholish. (2023). Analisis Tindak Tutur Langsung dan Tidak Langsung Percakapan Shabira Alula dan Ayahnya di Sosial Media Tiktok. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(2), 209–222. https://doi.org/10.55606/concept.v2i2.309

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.