Pengaruh Penerapan Hukuman Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika

Authors

  • Johan Pardamean Simanjuntak Universitas Negeri Medan
  • Chairun Nisa Universitas Negeri Medan
  • Reh Bungana Br. PA Universitas Negeri Medan
  • Maulana Ibrahim Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i4.747

Keywords:

Death Penalty, Narcotics Crime Perpetrators, Indonesia

Abstract

The aim of this research is to find out how the death penalty is applied to perpetrators of narcotics crimes in Indonesia and how the treatment of foreign nationals who commit narcotics crimes and/or Narcotics Precursor crimes, using normative legal research methods, is concluded. The application of the death penalty is part of law enforcement efforts, because if narcotics are not controlled and supervised strictly and thoroughly and are contrary to the provisions of the law, they will constitute a criminal act and cause great harm and danger. Narcotics crimes are transnational in nature and are carried out using high-level modus operandi. Therefore, it is necessary to apply the death penalty, life imprisonment, imprisonment and fines. Treatment of foreigners who commit narcotics crimes and/or narcotics precursor crimes must be expelled from the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia and prohibited from re-entering the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia.

References

Amrani, H. (2017). URGENSI PENJATUHAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN RELEVANSINYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.

Bangun, N. S. (n.d.). EKSISTENSI PIDANA MATI DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA. 1-23.

Harahap, J. (n.d.). PENJATUHAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR. 1-15.

Hidayat, S. (2013). KONTROVERSI PENERAPAN PIDANA MATI TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOBA. Kajian Hukum dan Keadilan , 500-522.

Laman, I., & dkk. (2022). URGRNSI PENJATUHAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN RELEVANSINYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM , HAK ASASI MANUSIA DAN HUKUM ISLAM. Journal Of Islamic family Low, 1-18.

Lubis, A. H., & dkk. (2022). Relevansi Pidana Mati Terhadap Tindak Pidana Narkotika Dalam PerspektifPembaharuan Hukum Pidana. Sanskara Hukum dan HAM, 13-24.

Mahmud, A. (2021). PROBLEMA PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA. Jurnal Hukum & Pembangunan, 456-471.

Muaja, H. S. (n.d.). HUKUMAN MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI INDONESIA. 1-16.

Novita Anggraini, H. S. (2023). PIDANA MATI TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN KRIMINAL. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 2187-2204.

Permaqi, F. (2015). HUKUMAN MATI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( DALAM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF ). 1-21.

Putu Amalia Diva Prasista, d. (2023). PENJATUHAN SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA TERKAIT HAK ASASI MANUSIA (STUDI KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG). Jurnal Kontribusi Hukum, 214-219.

Rupertus Paskalianus Iwan Leki, H. S. (2023). PENJATUHAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU PENGEDAR NARKOTIKA. Bureau cracy Journal: Indonesia Journal of Law And Social-Political Governance, 1326-1337.

Downloads

Published

2023-11-16

How to Cite

Johan Pardamean Simanjuntak, Chairun Nisa, Reh Bungana Br. PA, & Maulana Ibrahim. (2023). Pengaruh Penerapan Hukuman Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika. Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 1(4), 237–247. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i4.747

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 

You may also start an advanced similarity search for this article.