Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Pingitan Dalam Perkawinan Adat Jawa

Authors

  • Dewi Masyitoh Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng
  • Abdullah Afif Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng

DOI:

https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i3.562

Keywords:

Pingitan Tradition, Marriage, Islamic Law, 'Urf

Abstract

This study aims to examine the implementation of the "pingitan" tradition in Javanese traditional marriages and to analyze the perspective of Islamic law on this tradition. The research method used is a qualitative approach and is included in the category of field research. This approach involves data collection techniques through observation, interviews, documentation, and literature review. The results of the research show that "seclusion" is a practice in which the bride and groom are required not to leave their homes or travel far for a certain period of time after the wedding, in order to avoid risks. This tradition has been controversial in society, with some considering it irrelevant in the modern era. However, from an Islamic legal perspective, this practice is permissible because it is in line with the principles of Islamic shari'ah.

References

A. Ja’far. 2021. Kumedi. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Cet ke-1 Sukabumi: Arjasa Pratama.

Agus, Miswanto, Usul Fiqih. 2019. Metode Ijtihad Hukum Islam cet ke-1, yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Asmarani, Ratna. 2017. Perempuan Dalam Perspektif Kebudayaan, Vol. 12, No.1.

Djafri, Taufan Muhammad. 2016. Metode Ijtihad Imam Al-Syafi’i Dalam Kitab Al-Risalah. Vol.2, No.1

Haq Syahrial, Hilman. 2020. Pengantar Hukum Adat Indonesia. Puncangmiliran: lakeisha.

Hasan, Nor. 2018. Persentuhan Islam Dan Budaya Lokal (Mengurai Khazanah Tradisi Masyarakat Populer) Pamekasan: Duta Media Publishing

https://www.bridestory.com/id/blog/inilah-6-manfaat-pingitan-dalam-pernikahan-adat-jawa

Kamal, Fahmi. 2014. Perkawinan Adat Jawa Dalam Kebudayaan Indonesia. Vol.5, No.2.

Melawat, Insum, Hengki, Akhiruddin. 2022. Nilai Pragmatis Masyarakat Papua Dalam Tradisi Lisan Insos dan Konayo. Vol. 2, No.1.

Moleong, J Laxy. 2018. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nur, Saifudun. 2007. Ilmu Fiqh Suatu Pengantar Komprehensif Kepada Hukum Islam Bandung: Humaniora.

Rohidin. 2016. Pengantar Hukum Islam Dari Simenanjung Arabia Sampai Indonesia Cet ke-1 Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books.

Salim, Munir. 2016. Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Eksistensi Adat ke Depan. Vol. 5, No. 2.

Santoso. 2016. Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam Dan Hukum Adat, Vol .7, No.2

Sholikhin, Muhammad. 2010. Ritual dan Tradisi Islam Jawa Cet ke-1 (Yogyakarta: Narasi)

Sulistiani, Lis Saska. 2021. Hukum Adat di Indonesia Cet ke-1 Rawamangun: Sinar Grafika

Sundari, Wiwik. 2008. Ungakapan Dalam Upacara Tradisional Perkawinan Suku Jawa,Kajian Sastra. Vol 32,NO 2

Sutresno. 2021. Metode Istinbat Hukum Islam Kontenporer.Yogyakarta: Nusamedia

Syamsuddin, Marwing Anita, Nur Tahmid Muhammad. 2020. Realitas ‘Urf Dalam Reaktualisasi Pembaruan Hukum Islam di Indonesia Pamekasan: Duta Media Publishing

Downloads

Published

2023-08-14

How to Cite

Dewi Masyitoh, & Abdullah Afif. (2023). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Pingitan Dalam Perkawinan Adat Jawa. Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 1(3), 61–74. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i3.562

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.