Analisis Hukum Terhadap Rencana Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut Pasca Terjadinya Gempa Bumi dan Tsunami di Jepang

Authors

  • Aprilia Mawaddah Universitas Riau
  • Maria Maya Lestari Universitas Riau
  • Ledy Diana Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i2.491

Keywords:

Earthquake and Tsunami, Nuclear Waste, Emergencies

Abstract

Explanation of the Convention On Nuclear Safety 1994 Article 16 Number 1, 2 and 3 that States that have or will build Nuclear Power Plants (NPPs) in their territory must take appropriate measures related to facilities, security, emergency plans carried out in the event of an emergency in the vicinity of the NPP. Construction of Fukushima NPP The existing nuclear reactor at the nuclear plant was built with insufficient power to withstand the Earthquake and Tsunami that occurred in Japan on March 11, 2011 causing explosions and leaks in 4 nuclear reactors. Japan announced that tanks used to hold waste from leaking nuclear reactors could no longer hold it, so the waste had to be dumped into the sea. The main problem in this study is about the regulation of International Law violated by Japan based on its decision to dump nuclear waste into the Sea, and how the impact will be on the environment. The type of research used in this study is normative legal research or can also be called doctrinal legal research. Normative legal research is literature law research. The action that will be taken by Japan who want to dispose of nuclear waste that they have stored for years due to the Earthquake and Tsunami event has received a lot of resistance from various elements. Especially from the Japanese people themselves to protests from neighboring countries who are afraid that they will also be affected by the waste if it is thrown into the sea. It is hoped that Japan can take appropriate action before doing so because it will not only harm its country but also harm other countries that are disappointed with the actions that Japan will take.

References

Buku

Bagus Wyasa Putra, Ida, 2003, Hukum Lingkungan Internasional Perspektif Bisnis Internasional, PT. Rafika Aditama, Bandung.

Douglas M, 1985, “Risk Acceptability According to Social Sciences”, Ny: Russell Sage Foundation, New York.

Edy Supriyadi, 1994, “Pusat Listrik Tenaga Nuklir: Energi dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan”, Cakrawala Pendidikan, Vol.13, No.1, Februari.

Emiel Salim Siregar dan Mangaraja Manurung, 2020, “Aspek Hukum Penanggulangan Pencemaran Air Laut Akibat dari Kegiatan Lalu Lintas Pelayaran dalam Menangkap Ikan”, Prosiding Seminar Nasional Multidisplin, Fakultas Hukum, Universitas Asahaan Sumatera Utara, Kisaran, September.

Fatah Sulaiman, 2011, “Identifikasi Potensi, Dampak dan pengendalian Lingkungan dalam Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir”, Dedikasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Vol. 2, No. 3, Juli-Desember.

Firman Budianto, 2017, “Habitus Kesiapsiagaan Masyarakat Jepang terhadap Bencana”, Jurnal Kajian Jepang, Vol. 1, No.1, Oktober.

Hajriyanti Nuraini, 2022, “Analisis mengenai keputusan pemerintah Jepang dalam pembuangan air radioaktif fukushima terhadap hukum lingkungan internasional”, LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan Tata Ruang dan Agraria, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Vol 1, Nomor 2, April.

IAEA, “Management of Operational Safety in Nuclear Power Plants”, INSAG-13, International Atomic Energy Agency, Vienna, 1999

Intan Cisilia Katiandagho, Ronny Luntungan, dan Stefan O. Voges, 2020, “Pertanggungjawaban Negara Terhadap Pencemaran Laut di Wilayah Teritorial Indonesia Menurut UNCLOS 1982”, Lex Privatum, Vol.VIII, No.2, April-Juni.

Jeff Kingston, 2012, “Minmanaging Risk and The Fukushima Nuclear Crisis”, The Asia Pasific Journal: Japan Focus, Vol.10, No.4, Maret.

Nicolas de Sadeleer, 2002, Environmental Principles: From Political Slogans to Legal Rules, Oxford University Press.

Paulus, James J.H., dkk, 2020 “Buku Ajar Pencemaran Laut”, deepublish (CV Budi Utama), Yogyakarta.

Rahmadi, Takdir, 2015, Hukum Lingkungan di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Salim dan Haidir, 2019, Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis, Kencana, Jakarta.

Sands, Philipe dan Jacqueline Peel, 2018, Principle of International Environmental Law, Cambridge University Press.

Setiadipura, Topan, 2008, Pengantar Fisika Nuklir.

Sumardi, Juajir, 1996, Hukum Pencemaran Laut Transnasional, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

Thontowi, Jawahir, 2016, Hukum dan Hubungan Internasional, UII Press Yogyakarta.

Triagung, Edi Hermawan, Nanang, 2015, “Dasar-Dasar Keselamatan Radiasi Pengangkutan Zat Radioaktif”, TEKNOSAIN, Yogyakarta.

Weart SR, 1988, “Nuclear Fear: A History of Images”, Harvard University Press, Cambridge.

Wijoyo, Suparto dan A’an Effendi, 2016, Hukum Lingkungan Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jurnal/Tesis/Skripsi/Kamus/Majalah

Dwi Meisari, dkk, 2023, “Analisis Kebocoran Pada Reaktor Fusi Nuklir dan Pencegahannnya dengan Hidrogen Recombiner”, Interdisciplinary And Multidisciplinary Studies : Conference Series, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Vol. 1, No 1.

Hrabin Bachev dan Fusao Ito,”Fukushima Nuclear Disaster-Implication for Japanese Agriculture and food Chains”, Sendai: Tohoku University, Institue of Agricultual Economics, 2013, hlm. 31-42

I Putu Putra Mahardika dan I Gede Pasek Eka Wisanjaya, 2022, “Tindakan Pembuangan Limbah Nuklir oleh Jepang dalam Perspektif Hukum Internasional”, Jurnal Kertha Desa, Fakultas Hukum Universitas Udayana, Vol.10, No.10.

Khairunnisa Adri, dkk, 2020, “Analisis Penanggulangan Bencana alam dan Natech guna membangun ketangguhan bancana dan masyarakat berkelanjutan di Jepang”, NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan social, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan Indonesia, Vol.7, No.2.

Lia Wulandari, dkk, 2022, “Analisis Pengaruh Globalisasi dan Perkembangan Teknologi Nuklir terhadap Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan (Sustainable Environment)”, Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science, Vol. 1, No. 01, Desember.

Lumbanraja, S M., ARUM, PRS., 2011, “Studi Manajemen Kedaruratan pada Kecelakaan Reaktor Nuklir”, Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir IV, Jakarta.

Piping Supriatna, 2011, “Analisis Komparasi Sistem Keselamatan Reaktor BWR Fukushima dan RGTT200K akibat Gempa Bumi dan Tsunami”, Prosiding Seminar Nasional ke-17 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasiltas Nuklir, Oktober.

Sahala M. Lumbanraja, dkk, 2011, “Manajemen Keselamatan PLTN Pasca Kecelakaan Fukushima Daiichi Unit 1-4”, Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, Vol.13, No.2, Desember.

Stevanni Thalia Pandi, dkk, 2023, “Kajian Hukum Pembuangan Limbah Nuklir di Laut menurut Hukum Lingkungan Internasional”, Lex Administratum, Vol.11, No.1.

Supahar, 1995 “Pengelolaan Limbah Zat Radioaktif: Suatu antisipasi bahaya radioaktif”, Cakrawala Pendidikan, Vol.16, No.2, Juli.

Upik Sarijiati, 2018, “Risiko Nuklir dan Respon Publik terhadap Bencana Nuklir Fukushima di Jepang”, Jurnal Kajian Wilayah, Vol.9, No.1, Juni.

Widya Krulinasari, 2013, “Pengaturan Hukum Internasional terhadap Penggunaan Nuklir untuk Tujuan Damai”, Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Vol.7, No.1.

Peraturan

Convention On Nuclear Safety 1994 (Konvensi Keamanan Nuklir 1994)

United Nations Convention on the Law Of the Sea 1982 (UNCLOS 1982) ratifikasi dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on The Law of The Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut)

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Aprilia Mawaddah, Maria Maya Lestari, & Ledy Diana. (2023). Analisis Hukum Terhadap Rencana Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut Pasca Terjadinya Gempa Bumi dan Tsunami di Jepang. Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA, 1(2), 92–103. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i2.491

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.