Pengendalian Wildlife Hazard oleh Unit Safety Risk & Quality Control di Area Airside Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan

Authors

  • Fitri Budiarti Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/srjyappi.v1i4.532

Keywords:

Control, Wildlife Hazard, Safety

Abstract

The importance of the role of the Safety Risk &; Quality Control unit at H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan International Airport, makes the Executive General Manager must implement safety in the Safety Risk &; Quality Control unit assigned to handle wildlife hazard with standards that must be met to ensure flight safety can be managed properly because aviation accidents can cause many material losses, financial and fatalities. This study aims to find out how the Safety Risk &; Quality Control Unit controls the Wildlife Hazard and to find out how the Safety Risk &; Quality Control unit coordinates with other units in handling Wildlife Hazard at the airside of H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan International Airport. This study used qualitative research methods using three data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The interview used a semi structured technique and five sources as information. To analyze the data that has been collected using three techniques, namely data reduction, data display and Conclusion drawing / verification. The results showed that in order to wildlife hazard control at the International airport H.A.S. hanandjoeddin tanjun pandan, the safety & quality control unit conducted the three-way prepararation of toxins, wedges and shootings. If there is a report about the presence of wild animals the SRQC unit will coordinate with the AMC, ATC, AVSEC, PKP-PK units and the Maintenance Unit for handling wildlife hazard. This action is in the form of expulsion using vehicles and the provision of poison and shooting to reduce the population of wild animals passing through the airport area.

References

Angkasa Pura Airport. (2021). Aerodrome Manual Procedure. Pangkalanbun: Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan.

GMF AeroAsia. (2021). Bahaya Wildlife dan Pest bagi Industri Perawatan Pesawat. Jakarta: Garuda Indonesia Group.

International Civil Aviation Organization. (2013). Safety Management Manual (SMM), Doc 9859.

International Civil Aviation Organization. (2004). Annex 14 Aerodrome Design and Operation, Vol 1.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2010). Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP / 42 / III / 2010 Tentang Petunjuk Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil dan Manajemen Bahaya Hewan Liar di Bandar Udara dan Sekitarnya. Indonesia: Kementerian Perhubungan.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2015). Peraturan Direktur Jenderal Menteri Perhubungan Udara Nomor KP 622 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian, Penerimaan (Acceptance), dan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System/SMS) Bandar Udara (Staff Instruction 139-08). Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2009). Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor KM 20 Tahun 2009 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System). Jakarta: Lembaran Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2013). Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PM 69 Tahun 2013 Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Jakarta: Lembaran Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2021). Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PM 36 Tahun 2021 Tentang Standarisasi Fasilitas. Jakarta: Lembaran Menteri Perhubungan Republik

Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Penerbangan. Jakarta: Lembaran Republik Indonesia.

Sinambela, Lijan Poltak. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Suardi, R. (2017). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit PPM..

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alphabeta.

Tampubolon. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

2023-08-08

How to Cite

Fitri Budiarti. (2023). Pengendalian Wildlife Hazard oleh Unit Safety Risk & Quality Control di Area Airside Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan. Student Research Journal, 1(4), 263–275. https://doi.org/10.55606/srjyappi.v1i4.532

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.