ANALISIS PERBANDINGAN NILAI EKSPOR BERAS INDONESIA & THAILAND
Keywords:
Perdagangan Internasional, Konsumer, Ekspor,Abstract
Beras sebagai salah satu kebutuhan masyarakat dunia terbesar, memiliki total konsumsi beras dunia sekitar 450,63 juta ton per tahun dengan konsumsi rata-rata 53,3 kg/kapita dan total ketersediaan beras di pasar internasional berkisar antara 39 juta ton hingga 42 juta ton per tahun. Adapun negara-negara Asia memainkan peran penting dalam perdagangan internasional baik sebagai konsumer dan pemasok kebutuhan beras dunia. Penelitian ini mencoba menganalisis lebih lanjut terkait perbandingan nilai ekspor beras Indonesia dan Thailand dalam pasar perdagangan internasional. Melalui pendekatan literatur dan data laporan dari kedua pihak negara terkait, hasil penelitian menunjukkan nilai ekspor beras Indonesia masih relatif rendah dan fluktuasi dari tahun ke tahun, sebab meskipun produksi beras dalam negeri sangatlah besar namun kebutuhan akan beras sangatlah tinggi dan disertai oleh tingginya harga jual beras dalam negeri sehingga mempersulit ekspor beras dalam beberapa tahun belakangan ini. Sedangkan nilai ekspor Thailand terhadap beras sangatlah tinggi dan cenderung stabil. Sehingga dalam hal ini, ekspor beras dalam periode 2015-2020 dapat dikatakan dari segi nilai Thailand terhadap beras lebih unggul dibandingkan Indonesia.
References
Azhari, DH & Hadiutomo, K. 2014. Analisis Komparatif Keunggulan Beras Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 11(1), 61-73.
Boediono. 1999. Teori Pertumbuhan Ekonomi,seri Sinopsis, Edisi Pertama. Yogyakarta : Cetakan Pertama BPFE
BPS Indonesia. 2021. Berita Resmi Statistik. https://www.bps.go.id/
Choeun, H., Godo, Y & Hayami Y. 2006. The economics and politics of rice export taxation in Thailand: A historical simulation analysis, 1950–1985 J. Asian Econ. 17 103–25
Departemen Foreign Trade. 2021. Thailands Rice Export https://www.dft.go.th/
Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2013. "Rice Market Monitor”. Trade and Markets Division Food and Agriculture Organization of the United Nations, 16(2).
Hermawan, I. 2013. Analisis Perdagagan Beras dan Ketahanan Pangan di Negara-Negara Asia Tenggara. Politica 4(2), 157-195.
Kementerian Pertanian RI. 2021. Statistik Pertanian. https://www.pertanian.go.id/
Phusadee, A. 2016. Rice exporters pessimistic about market prospects https://www.bangkokpost.com/business/news/842220/rice-exporters-pessimistic-about-market-prospects
Purwito, A. 2015. Ekspor, Impor, Sistem Harmonisasi, Nilai Pabean, dan Pajak dalam Kepabeanan. Bogor: Mitra Wacana Media
Ruvanda, AR & Taufiq, M. 2022. Analisis Faktor--Faktor yang Mempengaruhi Impor Beras di Indonesia. KINERJA: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 19(2), 195-204.
Tambunan, TTH. 2004. Globalisasi dan Perdagangan Internasional. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Yusiana, E., Hakim, DB., Syukat Y., & Novianti, T. 2022. Analysis of factors influencing Thai rice trade based on Gravity model. 3rd International Conference on Agriculture and Bio-industry (ICAGRI 2021)