Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam Penerbitan Sertifikat Tanah Elektronik

Authors

  • Ni Kadek Wina Surya Adiyanti Universitas Mahendradatta
  • Ida Bagus Anggapurana Pidada Univeristas Mahendradatta

DOI:

https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i4.1421

Keywords:

Land Deed Making Official, Electronic Land Certificate, e-Certificate, land regulation, land administration, e-Certificate implementation

Abstract

This study discusses the role of Land Deed Making Officials (PPAT) in the issuance of Electronic Land Certificates (e-Certificates) in Indonesia, as part of efforts to modernize land administration. The purpose of this research is to understand the contributions and challenges faced by PPAT in the implementation of e-Certificates. The research method used is qualitative descriptive with data collection through in-depth interviews and analysis of official documents. The results of the study show that PPAT has a vital role in maintaining the validity and security of land transactions through the creation of legal land deeds. The implementation of e-Certificates offers a variety of advantages, including higher efficiency, transparency, and better security of land documents through blockchain technology or digital signatures. However, there are several challenges in its implementation, such as the readiness of technological infrastructure, data security, and the limitation of human resources skilled in information technology. Cooperation and coordination between PPAT and the National Land Agency (BPN) is the key to ensuring the success of the issuance of e-Certificates. By understanding the roles and challenges faced by PPAT, this study provides recommendations for improving the process of issuing electronic land certificates and supports the government's efforts to improve more modern and efficient land services in Indonesia.

References

Abdullah Galih Nanda Prasetya. 2022. Analisis Yuridis Terhadap Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada Sertipikat Tanah Elektronik Dalam Konsepsi Kepastian Hukum. Skripsi Sarjana Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia)

Agusdisandi Damapolii dkk 2022. Evaluasi Kinerja Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Administrasi Pertanahan Di Desa Pinolosian, Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Eksekutif, 21. h.193

Argani, Abimanyu, dan Wahyatma Taraka. 2020 Pemanfaatan Teknologi blockchain untuk mengoptimalkan keamanan sertifikat pada perguruan tinggi.ADI Bisnis Digit. Interdisiplin J 1.1. h.10-21.

Azizah Putri dkk 2023. Efektivitas Pelaksanaan Pendaftaran E-Sertifikat Tanah di Era Digitalisasi. In Proceeding of Conference on Law and Social Studies Vol. 4, No. 1.

Cindy CIntya Lauren. 2023. Implikasi Hukum Penipuan Properti dalam Industri Konstruksi di Indonesia. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(05), h.387-398.

Destriana, A., & Allagan, T. M. P. 2022. Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Administrasi Pertanahan Melalui Sertipikat Tanah Elektronik. PALAR Pakuan Law Review, 81, h. 91-106.

Dewa Ayu Widyasari dkk. 2018. Kewenangan Notaris di Bidang Cyber Notary Berdasarkan Pasal 15 ayat 3 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Jurnal Ilmiah Prodi Magister Kenotariatan, 22, h. 219-227.

Dian Aries Mujiburohman. 2018. Potensi permasalahan pendaftaran tanah sistematik lengkap PTSL. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 41, h.88-101.

Eric Henry Supit. 2021. Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Lex Administratum, 9(4).

Handayani, A. A. 2019. Pendaftaran Tanah Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap PTSL. Notarius, 121, h. 537-549.

Harahap, J. I., Soepadmo, H. N. R., & Pidada, I. B. A. (2022). Upaya Polda Bali Dalam Meminimalisir Tindak Pidana Ujaran Kebencian Melalui Sosial Media. Formosa Journal of Sustainable Research, 1(1), 21-34.

I Kadek Adi Surya. 2022. Pelaksanaan Pendaftaran Hak Tanggungan Dalam Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan. Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 52, h.37-53.

I Made Mulyawan Subawa 2024. Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submition-Risk Based Approach Oss-Rba Dari Persfektif Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Aupb. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 71, h. 8-17

Karina Prasetyo Putri. 2016. Tanggung Jawab Dan Perlindungan Hukum Bagi Notaris Purna Bakti Terhadap Akta Yang Pernah Dibuat (Analisis Pasal 65 dan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Muhammad Ilmah Arisaputra dkk 2019. Kedudukan Hukum Tanah Adat dalam Pengembangan Administrasi Pertanahan di Indonesia: Studi Komparatif. Amanna Gappa, h. 67-87.

Muhammad Iqbal dan Mulyadi. 2022. Rancang Bangun Aplikasi Deteksi Keaslian Sertifikat Tanah Menggunakan Metode Template Matching Studi Kasus Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Teknologi Rekayasa Informasi dan Komputer, 61. h.21

Mustafa, M. E., & SH, M. 2021. Bunga rampai hukum dan Peradilan. Penerbit Alumni.

Nadya Rizky Nasution dan Rahmat Ramadhani. 2023. Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah Elektronik. EduYustisia, 22, h.26-32.

Pamungkas, B. S. 2023. Reformulasi PPAT dalam pendaftaran hak tanggunganYangterintegrasi secara elektronik (Tesis Magister, Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia)

Pidada, I. B. A., & Wiratny, N. K. (2021). Penanganan Hukum Terhadap Praktek Prostitusi Melalui Media Elektronik. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 1(1), 51-60. https://doi.org/10.52436/1.jishi.13

Rajagukguk, S. E. M., Marpaung, L. A., & Ningrum, H. R. S. 2019. Implementasi Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Blokir Dan Sita Pada Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung. PRANATA HUKUM, 14(2), h.192-207.

Safdah, N. 2024. Penyelesaian Konflik Hak Milik Atas Tanah Akibat Adanya Tumpang Tindih Sertifikat Tanah Studi Kasus Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik. Dinamika, 301, h.32

Sekarsari, Anisa, Haryo Budhiawan, and Akur Nurasa. 2019. Pelaksanaan Pencatatan Blokir Sertipikat Hak Atas Tanah (Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman dan Bantul). Tunas Agraria 2.2 (2019): 117-135.

Shella, S. A., & Ramasari, R. D. 2022. Tinjauan yuridis kekuatan hukum sertifikat tanah elektronik berdasarkan peraturan menteri agraria dan tata ruang nomor 1 tahun 2021. Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan, 1-14.

Sofyan dkk. 2015. Pengembangan Aplikasi Layanan Pertanahan Berbasis Web Pada Kantor Bpn (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Badung. Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF). Vol. 1. No. 5

Sukmadewi, P. S., Arjawa, A. G. P., & Pidada, I. B. A. (2022). Kewenangan Majelis Desa Adat Provinsi Bali dalam Pengaturan Pelaksanaan Pengarakan Ogoh-Ogoh pada saat Perayaan Hari Raya Nyepi Pasca Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(4), 361-380.

Suyadi Bill Graham Ambuliling. 2017. "Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah Melalui Jual Beli Berdasarkan PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah." Lex Privatum 5.3 h.12

Suyikati 2019. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap PTSL Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 di BPN Kota Yogyakarta. Widya Pranata Hukum: Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum, 12, h. 108-122.

Yusuf Delfiero, M. A. (2023). Penyelesaian Hukum Badan Pertanahan Nasional Mencegah Terjadinya Sertifikat Ganda (Skripsi Sarjana, Universitas Jambi).

Published

2024-08-01

How to Cite

Ni Kadek Wina Surya Adiyanti, & Ida Bagus Anggapurana Pidada. (2024). Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam Penerbitan Sertifikat Tanah Elektronik . Student Research Journal, 2(4), 382–396. https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i4.1421