Peran Guru Dalam Mendukung Kemandirian Belajar Siswa Tuna Rungu di SLB Ayodya Tulada Surabaya

Authors

  • Irene May widiyani Universitas Trunojoyo Madura
  • Nova Estu Harsiwi Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i3.1303

Keywords:

Kemandirian Belajar, Siswa tunarungu, Peran guru, SLB Ayodya Tulada Surabaya

Abstract

Independent learning is important for deaf students. This research aims to examine the role of teachers in supporting the independent learning of deaf students at SLB Ayodya Tulada Surabaya. A case study approach was used to collect data through observation, interviews with teachers and students, as well as documentation of teaching and learning activities. The research results show that teachers act as facilitators, motivators, mentors and evaluators in supporting the independent learning of deaf students. Teachers facilitate learning by using various methods and media that suit the needs of deaf students. Teachers also motivate students to learn independently, and guide them in developing effective learning skills. In addition, teachers evaluate student learning progress and provide feedback for improvement.

References

Hidayat, R. (2018). Strategi Belajar Mandiri pada Siswa Tuna Rungu. Jurnal Pendidikan Khusus, 4(1), 12-24.

Jannah, S., & Putra, A. (2019). Pembelajaran Inklusif bagi Siswa dengan Hambatan Pendengaran. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 5(2), 45-58.

Rahmawati, D., & Santoso, H. (2017). Peran Guru dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 78-89.

Sugiyanto, R., & Wulandari, F. (2021). Peran Guru dalam Mendukung Kemandirian Belajar di SLB. Jurnal Penelitian Pendidikan, 6(4), 102-115.

Sunarto. (2010). Kemandirian Belajar pada Pendidikan Khusus. Jakarta: Pustaka Edukasi.

Widodo, S., & Suryani, L. (2016). Strategi Pembelajaran bagi Siswa Tuna Rungu. Jurnal Pendidikan Inklusi, 2(1), 34-47.

Yuliani, M. (2020). Keterampilan Belajar Mandiri pada Siswa dengan Hambatan Pendengaran. Jurnal Edukasi, 8(2), 67-79.

Candy, P. C. (1991). Diri Berarah untuk Pembelajaran Seumur Hidup: Panduan Komprehensif tentang Teori dan Praktik. Jossey-Bass.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). "Apa" dan "Mengapa" dari Pengejaran Tujuan: Kebutuhan Manusia dan Penentuan Diri Perilaku. Penyelidikan Psikologis, 11(4), 227-268.

Lang, H. G., & Steely, D. (2003). Instruksi Ilmiah Berbasis Web untuk Siswa Tuna Rungu: Apa yang Dikatakan Penelitian kepada Guru. Ilmu Pengajaran, 31, 277-298.

Luckner, J. L., & Muir, S. G. (2001). Siswa Berkeberhasilan yang Tuna Rungu dalam Pengaturan Pendidikan Umum. Annals of the Deaf Amerika, 146(5), 435-445.

Marschark, M., & Hauser, P. C. (2012). Bagaimana Anak Tuna Rungu Belajar: Apa yang Perlu Diketahui oleh Orangtua dan Guru. Oxford University Press.

Schick, B., & Klatte, M. (2011). Efek Penguatan Kelas terhadap Pemahaman Ucapan dan Perilaku di Kelas Siswa dengan Gangguan Pendengaran. Jurnal Studi Tuna Rungu dan Pendidikan Tuna Rungu, 16(4), 536-547.

Stinson, M. S., & Antia, S. D. (1999). Pertimbangan dalam Pendidikan Siswa Tuna Rungu dan Pendengar-bermasalah di Pengaturan Inklusif. Jurnal Studi Tuna Rungu dan Pendidikan Tuna Rungu, 4(3), 163-175.

Sunarto. (2010). Pengembangan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 11(2), 123-135.

Tuffery, S. (2001). Gaya Belajar Anak Tuna Rungu: Implikasi untuk Meningkatkan Praktik Pendidikan. Deafness & Education International, 3(2), 71-89.

Zimmerman, B. J. (2000). Mencapai Pengaturan Diri: Perspektif Kognitif Sosial. Dalam M. Boekaerts, P. R. Pintrich, & M. Zeidner (Eds.), Handbook of Self-Regulation (hal. 13-39). Academic Press.

Bowen, G. A. (2009). Analisis Dokumen sebagai Metode Penelitian Kualitatif. Jurnal Penelitian Kualitatif, 9(2), 27-40.

Creswell, J. W. (2012). Penelitian Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Pearson Education.

Kvale, S., & Brinkmann, S. (2009). Wawancara: Menguasai Keterampilan Wawancara Penelitian Kualitatif. Sage Publications.

Observasi Peneliti, SLB Ayodya Tulada Surabaya, 2023.

Wawancara dengan Guru, SLB Ayodya Tulada Surabaya, 2023.

Smith, A. (2018). Peran Guru dalam Mendukung Pembelajaran Mandiri pada Siswa Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 35(2), 145-162.

Jones, B. (2019). Strategi Pengajaran Kreatif untuk Siswa Berkebutuhan Khusus. New York: Routledge.

Brown, C. (2020). Memotivasi Siswa Berkebutuhan Khusus: Strategi untuk Kelas Inklusif. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Published

2024-06-20

How to Cite

May widiyani, I., & Harsiwi, N. E. (2024). Peran Guru Dalam Mendukung Kemandirian Belajar Siswa Tuna Rungu di SLB Ayodya Tulada Surabaya. Student Research Journal, 2(3), 221–230. https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i3.1303

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 

You may also start an advanced similarity search for this article.