Motif Penggunaan Aplikasi LYSN Di Kalangan Fandom NCTzen Indonesia

Sarah Amarissa Girsang; Duddy Zein; Yuliani Dewi Risanti

doi:10.55606/srjyappi.v2i1.1007

Authors

Sarah Amarissa Girsang Universitas Padjajaran
Duddy Zein Universitas Padjadjaran
Yuliani Dewi Risanti Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i1.1007

Keywords:

K-pop, LYSN, Motives, NCT

Abstract

The Korean Wave is a rising phenomenon in Indonesia. South Korean entertainment companies capitalize on this by introducing an innovation called LYSN, an application designed to enhance the quality of relationships between fans and idols. This research aims to explore the motives behind the usage of the LYSN app among NCTzen fandom. The research employs a qualitative approach, utilizing in-depth interviews as the data collection technique with informants meeting specific criteria. The findings reveal four motives for using LYSN: surveillance, diversion, personal relationships, and personal identity.

References

Saefullah. (2020, November 30). Pengaruh Kemaju Teknologi Komunikasi dan Informasi Terhadap Karakter Anak. Retrieved from KEMENAG RI BDK JAKARTA: https://bdkjakarta.kemenag.go.id/pengaruh-kemajuan-teknologi-komunikasi-dan-informasi-terhadap-karakter-anak/

Sarajwati, M. K. (2020, September 30). Fenomena Korean Wave di Indonesia. Retrieved from egsaugm: https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/

Kim, Y. (2022, Januari 26). Indonesia negara yang paling ramai membicarakan K-pop di Twitter 2021. Retrieved from X Blog: https://blog.twitter.com/in_id/topics/insights/2022/indonesia-negara-yang-paling-ramai-membicarakan-k-pop-di-twitter

Devina, G. (2023, Juli 26). Dampak Musik Kpop Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Retrieved from Kumparan: https://kumparan.com/ghita-devina/dampak-musik-kpop-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-20ndHalhCxG

Khairunnisa, N. (2023, Agustus 15). 5 Agensi K-Pop Terbesar di Korea Selatan dan Artis yang Dinaunginya. Retrieved from Narasi: https://narasi.tv/read/narasi-daily/agensi-k-pop-terbesar-dan-artis-yang-dinaunginya

Heryadin, A. (2022, Juli 16). Deretan Produk Indonesia yang Gandeng NCT sebagai Brand Ambassador. Retrieved from Giwangkara: https://www.giwangkara.com/entertainment/pr-853901623/deretan-produk-indonesia-yang-gandeng-nct-sebagai-brand-ambassador?page=4

Sumarni. (2023, Februari 7). Digelar 3 Hari, Seluruh Tiket Konser NCT Dream di Jakarta Ludes Terjual. Retrieved from Suara.com: https://www.suara.com/entertainment/2023/02/07/060000/digelar-3-hari-seluruh-tiket-konser-nct-dream-di-jakarta-ludes-terjual

McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory. SAGE Publications Ltd.

Nasution, J. A., Suhaili, N., & Alizamar. (2017). Motif Siswa memiliki Smartphone dan Penggunaannya. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 15-29.

Novianto, I. (2013). PERILAKU PENGGUNAAN INTERNET DI KALANGAN MAHASISWA (Studi deskriptif tentang perilaku penggunaan internet dikalangan mahasiswa perguruan tinggi negeri (FISIP UNAIR) dengan perguruan tinggi swasta (FISIP UPN) untuk memenuhi kebutuhan informasinya) . Libri-Net Vol. 2, 1-40.

Nadiyya, C., & Muyasaroh, S. (2023). PENGARUH MEDIA SOSIAL WEVERSE BTS TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN AFEKSI PADA K-POP FANDOM ARMY Authors . Jurnal Socia Logica Vol. 3, 259–269.

Hanif, K. L., & Rachmawati, I. (2022). Hubungan antara Penggunaan Aplikasi LYSN dengan Kedekatan Interpersonal Fans K-POP pada Boygroup NCT. Bandung Conference Series: Communication Management, 538-54.

Sadasri, L. M. (2021). Parasocial Relationship dengan Selebritas(Studi Kualitatif pada Praktik Penggunaan Fandom Applications). Jurnal Studi Pemuda Volume 10, 147-162.

Simanjuntak, E. J. (2023, January 5). Buletin KPYN. Retrieved from Parasocial Relationship: Bentuk “Kehaluan” Para Penggemar Terhadap Idola: https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/1190-parasocial-relationship-bentuk-kehaluan-para-penggemar-terhadap-idola

Tofani, A. Z. (2022). Weverse Sebagai Sarana Komunikasi Fans Dengan Idol (Studi Pada Interaksi Seventeen Dan Carat). Prosiding Konferensi Nasional Sosial Politik, 349-358.

Subandi. (2011). DESKRIPSI KUALITATIF SEBAGAI SATU METODE DALAM PENELITIAN PERTUNJUKAN. HARMONIA Vol.11, 173-179.