Memperkuat Integrasi Nasional di Tengah Keberagaman Indonesia

Authors

  • Septria Sa'duh Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
  • Sasmi Nelwati Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.58192/insdun.v3i3.2286

Keywords:

national integration, diversity, indonesia

Abstract

Indonesia is an archipelagic country rich in cultural, ethnic, religious, and linguistic diversity. This diversity is both a potential and a challenge in maintaining the unity of the nation. This article aims to analyze efforts to strengthen national integration amidst the diversity of Indonesia. The method used is a literature study by collecting and analyzing reliable sources related to national integration. The analysis shows that national integration in Indonesia can be strengthened through several approaches, namely: 1) Strengthening the Pancasila ideology as the unifying force of the nation; 2) Prioritizing dialogue and cooperation between different community groups; 3) Realizing social and economic justice; 4) Increasing the role of government institutions and civil society; and 5) Strengthening national identity through education and culture. These efforts are expected to strengthen national integration amidst the diversity of Indonesia.

References

Akhyar, M., Zakir, S., Ilmi, D., & Febriani, S. (2024). Evaluation Of The Implementation Of The Lecture Process For Postgraduate PAI Students At UIN Imam Bonjol Padang In The Digital Era. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 16(1), 14–32.

Azzahra, N. A. S., & Santoso, G. (2023). Filsafat Konten Nasionalisme, Patriotisme, dan Perjuangan Untuk Generasi Z Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 214–226.

Febrianty, Y., Pitoyo, D., Masri, F. A., Anggreni, M. A., & Abidin, Z. (2023). Peran Kearifan Lokal Dalam Membangun Identitas Budaya Dan Kebangsaan. El-Hekam, 7(1), 168–181.

Fuadi, A. (2020). Keragaman dalam dinamika sosial budaya kompetensi sosial kultural perekat bangsa. Deepublish.

Istiqomah, Y. Y., & Dewi, D. A. (2021). Memperkuat Integrasi Nasional Melalui Generasi Bangsa Dan Teknologi Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 272–277.

Kurniawan, B., Rahayu, R., Gita, R. R., Syahrani, Z. L., & Anugrah, Z. (2022). Pengaruh konseling behavioral terapi terhadap budaya Indonesia Timur. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5), 6138–6148.

Marbun, S. (2023). Membangun Dunia Yang Berani: Menegakkan Keberagaman Dan Kemajemukan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(1).

Marzuqkoni, M. (2021). Analisis SWOT Tantangan Dan Peluang Nahdatul Ulama Dalam Menjaga Keutuhan NKRI. FiTUA: Jurnal Studi Islam, 2(2), 143–154.

Minarso, I. P., & Najicha, F. U. (2022). Upaya Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Untuk Melawan Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 543–551.

Muhtarom, A., Fuad, S., & Latif, T. (2020). Moderasi beragama: konsep, nilai, dan strategi pengembangannya di pesantren. Yayasan Talibuana Nusantara.

Pahlevi, F. S. (2017). Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dalam memperkokoh karakter bangsa Indonesia. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 2(1), 65–81.

Panjaitan, M. (2000). Memberdayakan kaum miskin. BPK Gunung Mulia.

Taun, T., Ardiansyah, A. K., Azra, A. A., Hikmah, R., Ma’mun, S. P., & Khodijah, S. (2024). Urgensi Integrasi Nasional sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(2), 2319–2328.

Published

2024-06-25

How to Cite

Septria Sa’duh, & Sasmi Nelwati. (2024). Memperkuat Integrasi Nasional di Tengah Keberagaman Indonesia. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 3(3), 201–207. https://doi.org/10.58192/insdun.v3i3.2286