Analisis Model Pembelajaran Inquiry dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SMP Muhammadiyah Waipare
DOI:
https://doi.org/10.58192/insdun.v3i2.1982Keywords:
Learning Model, Inquiry, Learning MotivationAbstract
This study aims to determine the learning motivation of students using the inquiry learning model in class VIII B Muhammadiyah Middle School Waipare. This research was conducted from 20 March to 02 April 2023. The data sources in this study consisted of primary and secondary data. The primary data is the homeroom teacher, science teacher and class VIII B students, while the secondary data was obtained using documentation. The method used is descriptive qualitative. Data collection was obtained through observation, interviews, questionnaires and documentation. From the six indicators of motivation to learn, the following results are obtained, 1) indicators of desire and desire were successfully categorized as good with a percentage of 87,96%, 2) indicators of encouragement and need to learn are categorized as sufficient with a percentage of 75,25%, 3) indicators of hopes and aspirations are categorized as good with a percentage of 93,24%, 4) indicators of appreciation in learning are categorized as good with percentage of 90,27%, 5) indicators of a conducive learning environment are categorized as good with a percentage of 90,27%, 6) there are interesting activities categorized as good with a percentage of 78,57%. So, it can be concluded that the learning motivation of student using the inquiry learning model is categorized as good.
References
Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Jawaban atas Tantangan Pendidikan. Abad ke-21 dalam Konteks Keindonesian. Bandung: Refika Aditama.
Ahmad & Buchanan. (2015). “Motivation Factors In Students Decision To Study At International Branch Campuses In Malaya, Studies In Higher Education”.
Ahmad Syafi’i , T. M. (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa dalam Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 3.
Anas Sudjono. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Anjelina Putri, A. A., Swatra, I. W, & Tegeh, I. M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbsantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas III SD. Mimbar Ilmu, 23(1). https://doi.org/10.23887/mi.v23i1.16407.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta:PT Rineka Cipta
Curlucy, Suadnyana, & Negara. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Berbantuan Media Konkret Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA. Mimbar Ilmu Undiksha, 23(2), 162-169. https://doi.org 10.23887/mi.v23i2.16416.
Efendi, D. R., & Wardani, K. W. (2021). Komparasi Model Pembelajaran PBL dan Inquiry Learning Ditinjau dari Keterampilan Berfikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1277-1285. https://doi.org /10.31004/basicedu.v5i3.914.
Fatmaryanti, S.D., Suparmi, Sarwanto, & Ashadi. (2015). Implementation of Guided Inquiry in Physics Learning at Purworejo’s Senior High School. International Conferences on Mathematics, Science, and Education (Vol.2015). Salatiga: Universitas Kristen Satiya Wacana.
Hamdayama, J. (2015). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harianti, R. & Amin, S. (2016). Pola Asuh Orang Tua dan Lingkungan Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Curricula, 1(2):28
Ichsan, I. Z., Dewi, A. K., Hermawati, F.M., & Iriani, E. (2018). Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di Tambun Selatan, Bekasi. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 2(2), 131. https://doi.org/10.31331/jipva.v2i2.682.
Lestari, K.D. (2016). Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kepercayaan Diri DAan Keaktifan Siswa Di Kelas. Jurnal Formatif. 6(1):50-61
Mangkunegara, Anwar Prabu, (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maulana, dkk (2015). Ragam Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. Sumedang: UPI Sumedang Press.
Meoleong, J. Lexy. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Mustari, Mohamad. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Laks Bang Prassindo.
Nana Sudjana, (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ngobut, & Lenny. (2018). Deskripsi Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Bimbingan. Bimbingan dan Konseling Terapan, 02(01) , 32-40.
Olibie, E.I., & K.O. Ezeoba. 2014. Ability and Location Differences in the Effect of Guided Inquiry on Nigerian Students’ Achievement in Social Studies Curriculum. Jurnal of Education and Human Development, 3(4):335-344.
Praptiwi, L., & Sarwi., & Handayani, L. (2012). Efektifitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI. Unnes Science Education Journal, 1(2), 86—95. DOI
Riduwan. (2014). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Press
Ristawati. (2017). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sinjai. Skripsi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Makasar.
Rodiayana, R. (2015). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SD. “ Jurnal Cakrawala Pendas.” 1, (1), hlm. 34-43
Sani, R.A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman, A.M. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Shoimin, A. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Simatupang & Purnama (2019). Handbook Best Pratice. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Pustaka Media Guru
Slameto, (2018). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Sukmawati, A. & M. Sari. 2015. Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pemecahan Masalah Matematika di Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1): 75-83.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suraya, S., & Sunarti. (2019). Peningkatan Motivasi, Minat, dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Inquiry Pada Peserta Didik Kelas V SD. Jurnal Sosialita, 11 (1), 123-134
Tambunan, Toman Sony, S.E. M.Si. (2015). Pemimpin dan Kepemimpinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uno, Hamzah B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisa di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. (2017). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisa di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Vanags, T., K. Pammer, & J. Brinker. 2013. Process-oriented Guided-inquiry Learning mproves Long-term Retention of Information. Adv Physiol Educ, 37: 233-241.
Widoyoko, Eko Putro. (2016). Teknik-Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijayanti, K. (2014). Pengaruh Motivasi dan aktivitas belajar terhadap kemempuan pemecahan masalah. Unnes Journal of Mathemetics Education, 3(2), hlm. 138-144
Zion, M. & R. Mendelovici. 2012. Moving from Structured to open Inquiry: Challenges and Limits. Science Education International, 23(4):383-399
