Implementasi Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Nagari Kabupaten Pasaman Barat
DOI:
https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i4.1504Keywords:
Implementation, Policy, Waste ManagementAbstract
The waste phenomenon in West Pasaman Regency continues to increase along with the growing population In this regard, the West Pasaman Regency Government has issued Regional Regulation Number 44 of 2019 regarding Household Waste Management and Similar Household Waste in the Nagari to demonstrate concern for waste management and reduce waste spread The goal is to analyze how the implementation of this regulation is carried out. The research method used is qualitative descriptive, with data collection techniques of observation, interviews and documentation, as well as using miles and huberman interaktif data analysis techniques. The findings of this research, which is analyzed with the Edward III implementation model, namely Communication, Resources, Disposition, Bureaucratic Structure, show that the implementation of Regent Regulation Number 44 of 2019 has not run optimally. This is because in terms of communication, it has not been carried out optimally due to the lack of socialization and communication to the Nagari. In terms of resources, human resources are still very lacking in terms of quantity and quality and training to improve human resources is also absent. The limited budget and also a decline have caused various problems such as the procurement and maintenance of infrastructure facilities to be hampered. And the facilities and infrastructure owned by DLH are still inadequate. Disposition/Attitude of the Implementer has not been optimal, the commitment of the Environment Agency and the Nagari Government and the lack of public awareness and understanding in managing household waste in accordance with existing regulations.The Bureaucratic Structure already has SOPs, but its implementation in the field is sometimes not in accordance with SOPs because infrastructure is inadequate and often damaged and the Nagari Government has not carried out its duties and functions as stipulated in Regent Regulation Number 44 of 2019. The inhibiting factors consist of budget limitations, limited human resources, lack of awareness and community participation.
References
Agustino, L. (2008). Dasar-dasar kebijakan publik. Alfabeta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan teori dan praktek. Rineka Cipta.
Artha, A. D., Nurasa, H., & Dewini, C. (2023). Kolaborasi implementasi kebijakan pengelolaan sampah nagari di Kabupaten Pasaman Barat: Melihat peluang dan inovasi kebijakan. Matra Pembaruan Jurnal Inovasi Kebijakan.
Bryan, D. A., & Dyah, H. (2018). Implementasi peraturan daerah nomor 3 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Batang. Angewandte Chemie International Edition.
Darmasaputra, A. B. (2019). Implementasi peraturan daerah nomor 3 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Batang (Studi tempat pembuangan akhir Randu Kuning Tegalsari). Jurnal Administrasi.
Hamdi, M. (2014). Dasar-dasar kebijakan publik. Alfabeta.
Herdiansyah, H. (2011). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Salemba Humanika.
Hill, M., & Hupe, P. (2002). Implementing public policy: Governance in theory and in practice. SAGE Publications.
Indiahono, D. (2017). Kebijakan publik berbasis dynamic policy analysis. Gava Media.
Islamy, M. I. (2004). Kebijakan publik. Bumi Aksara.
Juniartini, N. L. P. (2020). Pengelolaan sampah dari lingkup terkecil dan pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk tindakan peduli lingkungan. Jurnal Bali Membangun.
Kahfi, I. I. (2022). Strategi komunikasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat dalam pengolahan sampah. Jurnal Lingkungan.
Mahendra, M., & Zulkarnaini, Z. (2021). Implementasi peraturan walikota Pekanbaru nomor 19 tahun 2018 tentang pedoman pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi di lingkungan pemerintah Kota Pekanbaru. Cross-Border, 4(2), 623–636.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi penelitian kualitatif (ed. revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasari, D. (2019). Implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Jurnal Kebijakan.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Parsons, W. (2008). Public policy: Pengantar teori dan kebijakan praktik analisis kebijakan. Kencana.
Peraturan Bupati Pasaman Barat Nomor 44 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Nagari.
Peraturan Bupati Pasaman Barat Nomor 74 Tahun 2022 tentang tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Lingkungan Hidup.
Pratiwi, A. P. (2019). Implementasi peraturan daerah (PERDA) Kota Medan nomor 6 tahun 2015. Jurnal Medan.
Ramdhiani, T. N. (2019). Implementasi peraturan daerah nomor 02 tahun 2011 tentang pengelolaan sampah di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Ejournal Ilmu Administrasi.
Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.
Ristianto, A. (2018). Implementasi peraturan daerah nomor 3 tahun 2015 tentang pengelolaan sampah di Kota Kediri. Jurnal Kediri.
Sudrajat, H. R. (2006). Mengelola sampah kota. Penebar Swadaya.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sujianto, Ernawati, As'ari, H., & Mayarni. (2012). Implementasi program Raskin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Kebijakan Publik, 3(2).
Sujianto. (2008). Analisis kebijakan publik: Konsep dan praktik. Alaf Riau.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Wahab, A. (2015). Analisis kebijakan: Dari formulasi ke penyusunan model-model implementasi kebijakan publik. Bumi Aksara.
Winarno, B. (2016). Teori dan proses kebijakan publik. Media Presindo.
Zulkarnaini, Z., & Purmasari, A. L. (2015). Implementasi peraturan walikota nomor 16 tahun 2009 tentang penataan dan pedoman menara telekomunikasi bersama di Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).
